Kutogoro bahkan berpikiran. Jangan jangan jika  ada soal tentang ibukota negara Brasil, nanti jawabannya adalah  Rio de Janeiro. Bukan  kota Brazilia  sebagai kotabaru yang sudah ditetapkan sebagai ibukota baru negara Brazil. Karena di RPUL juga ada  pertanyaan ibukota negara Brazil . Di buku itu jawabannya Brazilia. Dan tak cukup disitu juga disebutkan tentang keunggulan dari kota Braziia yang memiliki desain kota termodern saat itu di tahun 1970-an.  Bahkan pada tahun 1987 masuk sebagai situs UNESCO  sebagai warisan dunia. Kota Brazilia  berada di tengah tengah  negara Brazilia. Konsep yang sama yang dilakukan dengan ibukota baru Indonesia di IKN ( Ibu Kota Nusantara ).
Kegusaran penulis, yang terbawa hingga lebih dari 40 tahun itu , akhirnya baru menemukan jawabannya sekarang ini. Kenapa pertanyaan ibukota Sri Langka masih keluar jawaban Kolombo dari gurunya, adalah ternyata proses perpindahan ibukota itu rumit dan memerlukan waktu yang panjang. Bahkan ada yang gagal pindah karena tak semudah yang dibayangkan semula. Bayangannya langsung tersambung dengan peristiwa yang sama. Yaitu kasus perpindahan ibukota dari Daerah khusus Ibukota ( DKI ) Jakarta menuju ke ibu kota Nusantara ( IKN ) di Kalimantan Timur.
Dari proses penetapan undang undang yang memutuskan IKN sebagai ibukota negara, hingga  terjadinya perpindahan yang sebenarnya butuh proses. Undang undang yang sudah dikeluarkan pun , terkadang masih bisa membuat masyarakat bingung. Undang undang sudah ditetapkan  tapi phisik kota yang baru belum siap. Akhirnya masyarakat sendiri yang bingung ketika ditanya, "Dimana ibu kota negara indonesia saat ini berada ?  Dijawab IKN ternyata fisiknya  belum siap. Dijawab Jakarta ternyata undang-undang sudah menyebutkan Jakarta sudah menjadi Daerah khusus Jakarta ( DKJ ).
Kalau muncul pertanyaan yang sama, dengan kasus perpindahan ibukota Sri Lanka , maka jawabannya bisa IKN atau Jakarta. Yang menjawab IKN benar karena undang undang menyebutkan seperti itu. Yang menjawab Jakarta juga benar karena secara defacto pemerintahan negara Indonesia  memang masih di Jakarta. Yang menjadi bingung tentu siswa  sekolah yang selalu mengupdate informasi. Yang berdasarkan sumber informasi terbaru , terbukti benar. Namun dihakimi salah oleh orang yang ngotot, dengan pengetahuan yang lama bahwa ibukota adalah Jakarta. Jawabannya yang dinyatakan dengan rasa bangga . Penuh percaya diri. Kemudian banyak teman yang mendukung dan mengiyakan  . Dan menjelmalah  kebenaran semu itu menjadi kenyataan di lapangan. Ternyata orang yang selalu ingin  tahu dan berusaha mengupdate informasi , sering kalah dengan jawaban yang sebenarnya salah tetapi jumlah penjawabnya  banyak dan juga disuarakan dengan  lantang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H