Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Generasi Repetisi dan Sumber Penghasilan yang Berubah

3 Agustus 2024   07:27 Diperbarui: 3 Agustus 2024   07:32 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sekarang untuk mendapatkan penghasilan tidak harus bekerja keras secara fisik dengan membanting tulang. Dan bergaul dan bertatap muka secara fisik dengan sebanyak mugkin orang. Jaman kini, hanya dengan menggerakan jari jemari di layer hp atau keyboard computer di dalam kamar , orang bisa memperoleh penghasilan. Bahkan hasilnya bisa berlipat, mengalahkan orang yang membanting tulang tulang bekerja di sawah atau di pasar seharian. Tidak harus kontak langsung secara fisik untuk mendapatkan peluang bisnis baru. Dengan teknologi terkini semua dapat dilakukan bahkan meski hanya dengan sambil tiduran di kamar. Bergaul dan berkenalan untuk membangun jaringn bisa dikaukan dnegn media social. Anak tidak harus keluar kamar . Itu yang harus dipahami para orang tua. Jangan sampai justru peluang baru yang sudah dirintis anak-anak hilang . Hanya karena orang tua masih memaksakan gaya lama mencari pendapatan yang mulai banyak berubah dan ditinggalkan, karean perkembangan teknologi.

Para orang tua harus pandai -pandai memilah dan memilih mana kebiasaan anak yang dikategorikan sebagai bentuk kemalasan dan mana yang merupakan proses peralihan akibat perkembangan jaman , yang diakibatkan kemajuan teknologi yang secara tidak langsung akan merubah budaya manusia dan kebiasaan anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun