Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cinta Karena Gincu Akan Segera Layu

2 April 2024   11:34 Diperbarui: 4 April 2024   07:09 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jatuh cinta itu hal yang biasa. Normal . Hal yang biasa terjadi kepada tiap manusia. Yang tidak biasa adalah ketika kita jatuh cinta berkali kali kepada orang sama.

Membuat seorang jatuh cinta berkali kali itu bukan hal mudah. Butuh perjuangan. Perlu usaha keras. Dia tidak datang hanya dengan mengandalkan gincu yang tebal , rumah bergarasi luas , tidak bisa juga mengandalkan dasi yang rapi.

Banyak penyebab seorang pria jatuh cinta kepada seorang wanita. Ada karena wajahnya yang cantik menawan. Rambutnya yang panjang dan tergerai indah. Bisa juga karena senyum bibirnya yang merah merona. Yang membuat siapa saja yang memandang akan tergoda. Atau karena bodinya yang aduhai.

Ada yang jatuh cinta , karena harta yang dimiliki. Seorang wanita dengan kemampuan ekonomi yang lebih baik, tentu membuat seorang pria jatuh cinta. Harta yang dimiliki akan membuat seseorang menjalani hubungan cinta lebih tenang. Karena tidak ada kekhawatiran terhadap semua kebutuhan yang akan muncul .

Ada juga yang jatuh hati kepada seorang wanita, yang memiliki kedudukan yang mapan. Kedudukan juga akan menumbuhkan daya tarik lebih di banding  lainnya . Seorang wanita dengan kedudukan sebagai manager tentu akan lebih menarik dibanding dengan wanita dengan kedudukan sebagai karyawan biasa. Kedudukan juga menjadi unsur yang membuat seseorang tenang menjalani hubungan. Karena kedudukan identik dengan fasilitas dan juga kemudahan.

Namun ketiganya, rupa, harta dan tahta tidak menjamin datangnya kebahagiaan. Tidak juga menjamin adanya sikap saling setia dan tak tergoda rumput tetangga. Jatuh cinta dikarenakan cantik atau rupa , akan membuka kemungkinan jatuh cinta lagi bila mendapati yang dimiliki tidak cantik lagi karena kecantikannya mulai pudar dimakan usia. Atau bisa juga karena menemukan seseorang yang lebih cantik.

Yang punya harta juga tidak menjamin hadir terpeliharanya rasa cinta, rasa cinta karena harta, akan hilang ketika harta yang dimiliki mulai berkurang. Atau karena melihat sosok wanita yang lain yang yang lebih berharta . Yang memiliki rumah yang lebih mewah dengan kolam renangnya yang indah.

Yang memiliki kedudukan pun juga tidak akan mampu menghadirkan perasaan cinta selamanya , karena rasa cinta bisa saja hilang bila kedudukan yang dimiliki sudah tidak dijabat lagi. Dan kembali menjadi orang biasa. Atau bertemu seseorang yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Hadirnya sosok yang baru dengan pangkat lebih tinggi ,  membuat yang lama  tidak menarik lagi.

Jatuh cinta karena rupa , harta dan tahta. Hanya akan menghadirkan rasa cinta kepada seorang sekali saja. Bila tidak ada usaha menjaga dan merawat nya, maka waktu yang berlalu dapat membuat rasa cinta yang ada itu pun memudar. Bahkan tak jarang hilang, hingga digantikan cinta yang baru.

Seperti dalam lirik  lagu  bang Haji Rhoma Irama berjudul Bibir dan Gincu. Cinta karena gincu akan segera layu . Cinta karena dasi akan segera basi. Cinta karena kursi akan segera pergi.

Namun ada yang biasa membuat seorang mampu mempertahankan cintanya dalam waktu yang lama. Cinta  yang mekar sehidup semati. Yang membuat  lelaki yang jatuh cinta berkali kali, dengan wanita  yang sama . Bunga cinta bermekaran di batang pohon yang sama.  Bukan bunga cinta yang mekar di pohon yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun