Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Logika Keberadaan Tuhan, yang Sedekat Urat di Leher dan Sejauh Langit Ke Tujuh

8 Juli 2023   08:18 Diperbarui: 8 Juli 2023   08:22 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tuhan  Sang Maha halus 

Benar, dalam banyak tradisi agama, Tuhan dianggap sebagai dzat yang maha halus, yang ada di mana saja dan kapan saja. Pandangan ini menggambarkan keberadaan Tuhan sebagai sesuatu yang melampaui dimensi fisik dan spasial yang kita pahami.

Konsep bahwa Tuhan ada di mana-mana menggambarkan keyakinan bahwa kehadiran-Nya meliputi seluruh alam semesta. Tuhan diyakini hadir secara transenden, melampaui batasan-batasan waktu dan ruang yang kita kenal. Dalam keyakinan ini, Tuhan tidak terikat pada suatu tempat atau waktu tertentu, melainkan hadir di setiap sudut alam semesta.

Pemahaman ini juga mencerminkan kepercayaan bahwa Tuhan memiliki sifat yang tak terbatas, meliputi segala hal yang ada dan terjadi. Bagi mereka yang memegang keyakinan ini, Tuhan bisa berada di dekat kita pada setiap saat, mendengarkan doa-doa kita, dan mengawasi kehidupan kita dengan penuh perhatian.

Itu adalah interpretasi keyakinan menurut agama tertentu, dan terdapat variasi dalam pemahaman mengenai sifat Tuhan di berbagai tradisi agama. Setiap individu memiliki kebebasan untuk menafsirkan dan memahami hubungannya dengan Tuhan sesuai dengan keyakinan dan pengalaman pribadi mereka.

Partikel Maha Halus

Sifat Tuhan adalah dimana saja dan kapan saja. Tidak  ada  tempat dan waktu Tuhan  absen di dalamnya. Karenanya apa saja yang tergelar di dunia ini dari makhluk paling kecil bersel satu hingga makhluk bersel kompleks, tidak ada yang lepas dari pengawasan dan penglihantan-Nya. Dari makhluk yang berdiam di langit pertama hingga langit ke tujuh , tidak ada yang lepas dari kekuasaan-Nya.

Itulah dzat yang memiiki sifat seperti partikel maha halus, yang dapat memenuhi dan mengisi dalam ruang tiga dimensi  Tidak ada materi apapun yang tidak tidak tersusun materi itu di dalamnya. Suatu saat bisa berada di tempat terdekat dengan manusia melebihi dekatnya urat leher, di saat yang lain pun dapat berada di langit ketujuh. Dia juga bisa bersifat seperti  gelombang, sesuai kehendaknya. Yang tak memerlukan ruang untuk menunjukkan keberadaannya. Dan dialah penggerak semua kehidupan di dunia ini.

Ini sejalan dengan pemikiran Albert Einstein mengenai kekuatan maha halus yang mengatur alam semesta ini. Dialah kekuatan yang berada di balik semua keteraturan dia alam raya ini. Kekuatan yang menjadi  penggerak alam raya ini.

Dzat  maha halus ini , bukanlah partikel Higgs Boson yang dianggap partikel Tuhan. Dia masih lebih halus lagi, istilah yang tepat adalah maha halus. Karena partikel higgs boson dianggap sebagai partikel Tuhan karena keterbatasan umat manusia untuk menjangkau dunia yang lebih halus lagi. Dengan kemampuan yang  dimiliki manusia di bidang sains , itulah capaian tertinggi yang sudah dapat diraih saat ini. Namun tidak tertutup kemungkinan akan ada penemuan baru yang akan mampu menjangkau dunia yang lebih kecil dan halus lagi. Dunia yang bahkan tak terpikirkan sebelumnya.

Karean sifat dzat iini harus lebih halus berlipat kali dari partikel cahaya, sehingga bisa menempati di setiap sudut alam semesta ini. Yang tidak terkungkung dalam alam tiga dimensi dan waktu yang semua makhluk-Nya alami, namun mengisi tujuh lapis langit  dengan sepuluh dimensi.  Sekaligus menjadi faktor penentu setiap gerak dari semua yang ada di alam raya ini dan sekaligus alam akherat yang abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun