Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teori Kuantum: Einstein yang Jenius Saja Menyebutnya "Seram"

11 Juni 2023   07:41 Diperbarui: 11 Juni 2023   07:49 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Albert Einstein adalah salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah, terkenal karena karyanya dalam fisika dan teori relativitas. Namun, ada satu aspek dari karya Einstein yang sering diabaikan: pandangannya tentang kuantum. Einstein memiliki pandangan yang sangat kritis tentang teori kuantum, dan dia bahkan menggambarkannya sebagai "seram ".

 

Einstein merujuk pada teori kuantum sebagai "seram" karena beberapa alasan. Salah satu alasan terbesar adalah bahwa teori kuantum didasarkan pada probabilitas, bukan pada kepastian. Ini berarti bahwa dalam fisika kuantum, tidak mungkin untuk mengetahui dengan pasti di mana partikel tertentu akan berada pada saat tertentu. Sebaliknya, teori kuantum menggunakan konsep probabilitas untuk memperkirakan di mana partikel itu mungkin berada. Konsep ini sangat berbeda dengan fisika klasik, yang didasarkan pada kepastian dan dapat memprediksi perilaku suatu objek dengan sangat tepat.

 

Einstein juga merasa "seram" karena teori kuantum menghilangkan gagasan tentang objek yang mandiri dan otonom dalam alam semesta. Dalam fisika kuantum, semua objek dalam alam semesta dianggap sebagai bagian dari satu sistem yang lebih besar dan terkait erat satu sama lain. Ini berarti bahwa tidak mungkin untuk memandang suatu objek sebagai entitas yang terpisah dan mandiri. Konsep ini bertentangan dengan pandangan konvensional tentang alam semesta, di mana setiap objek dianggap sebagai entitas yang terpisah.

 

Einstein juga merasa "seram" karena teori kuantum tidak sepenuhnya memahami interaksi antara partikel. Dalam fisika kuantum, partikel dapat menjadi terkait erat satu sama lain, walaupun mereka terpisah oleh jarak yang sangat jauh. Konsep ini disebut sebagai "teleportasi kuantum" dan masih merupakan salah satu konsep yang paling sulit dipahami dalam fisika kuantum.

 

Meskipun teori kuantum memiliki banyak aspek yang sulit dipahami, pandangan Albert Einstein tentang kuantum sebagai "seram" sebenarnya telah membantu kita memahami konsep ini dengan lebih baik. Pandangan kritisnya terhadap teori kuantum telah mendorong para ilmuwan untuk terus mempelajari dan mengembangkan teori ini sehingga dapat dijelaskan dengan lebih baik. Meskipun teori kuantum mungkin terlihat "seram" dan membingungkan, kita dapat memahami bahwa teori ini sangat penting dalam memahami bagaimana alam semesta berfungsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun