Matahari bersinar, bulan bercahaya. Itulah arti salah satu ayat dalam Kitab suci Alquran. Tepatnya Surat Yunus ayat kelima. "Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui" (Yunus {10}: 5)
Kenapa bukan bulan bersinar, matahari bercahaya ? Atau matahari bersinar, bulan bersinar ? Â Atau lagi, matahari bercahaya , bulan bercahaya ?
Berita yang disampaikan dalam Alquran tersebut bukan kebetulan. Tuhan berkehendak  menyampaikan informasi rahasia alam yang harus diketahui manusia. Rahasia yang dimiliki benda  benda di langit yang tiap hari dipandang manusia saat malam dan siang datang. Dan bila rahasia itu dapat diungkap , akan memberi manfaat bagi kehidupan umat manusia.
Ternyata perkembangan teknologi telah mengkonfirmasi kebenaran yang disampaikan ayat alquran tersebut. Kata Dhiyaan  dan Nuuran memang memiliki arti berbeda. Dhiyaan berarti memancarkan cahaya . Sedangkan nuuran mempunyai arti memantulkan cahaya.
Matahari Bersinar
Pengetahuan manusia mengenai matahari bersinar tentu tidak didapat dengan serta merta. Ada proses atau perjalanan mengikuti perkembangan pengetahuan manusia. Dan  matahari yang memancarkan cahaya secara konstan dan dalam ukuran bulat penuh dan  stabil merupakan indikasi awal, yang memantik pikiran manusia untuk mencari jawabannya . Perkembangan alat alat penelitian yang  lebih baik dan maju, akhirnya membuktikan  bahwa matahari  memang benar memancarkan  sinar.
Matahari bersinar karena adanya proses fusi bahan bakar hidrogen di dalam inti matahari menghasilkan energi cahaya dan panas. Energi ini kemudian dipancarkan keluar melalui permukaan matahari dan mencapai Bumi sebagai cahaya dan panas.
Proses fusi di matahari adalah reaksi kimia yang terjadi di inti bawah permukaan matahari, di mana hidrogen mengalami reaksi untuk menghasilkan helium. Reaksi ini menghasilkan energi cahaya dan panas yang dipancarkan keluar melalui permukaan matahari dan mencapai Bumi. Dalam proses fusi, dua atom hidrogen bergabung menjadi satu atom helium. Reaksi ini mengeluarkan banyak energi, membuat inti matahari menjadi sangat panas dan mengakibatkan tekanan yang sangat besar. Proses ini mempertahankan hidup matahari dan memastikan bahwa cahaya dan panas yang dibutuhkan untuk hidup di Bumi tetap ada.
Manfaat Matahari Bersinar
Sinar matahari memiliki peran penting bagi kehidupan di bumi. Sinar matahari merupakan sumber energi terbesar di bumi. Radiasi matahari diubah menjadi energi oleh tumbuhan dan alga dalam proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen dan karbon dioksida, sehingga memberikan makanan bagi hampir semua makhluk hidup.
Sinar matahari membantu mengatur suhu di bumi. Radiasi matahari yang masuk ke atmosfer bumi menyebabkan pemanasan dan menyebarkan panas ke seluruh permukaan bumi. Hal ini membantu menjaga suhu bumi yang sesuai untuk mendukung kehidupan.
Sinar matahari juga merupakan sumber utama vitamin D. Paparan sinar matahari pada kulit kita membantu produksi vitamin D yang membantu menguatkan tulang dan meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.
Bahkan sinar matahari juga bisa mengurangi stres. Berjemur di bawah sinar matahari dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Paparan sinar matahari juga membantu merangsang produksi endorfin dalam tubuh, yaitu senyawa kimia alami yang dapat membuat kita merasa lebih bahagia dan tenang.
Bentuk cahaya bulan yang berubah rubah bentuknya, sudah menjadi tanda bahwa Bulan tak memiliki cahaya sendiri. Bentuk cahaya bulan dipengaruhi cahaya yang mengenainya permukaannya . Ketika sinar yang mengenai tidak  terhalang , bulan terlihat penuh. Sebaliknya ketika sinar yang menuju permukaan bulan terhalangi penuh, bulan tidak menampakkan  wajahnya.  Sehingga memunculkan pertanyaan, apakah bulan sebenarnya hanya memantulkan cahaya saja ?
Bulan bisa  bercahaya karena memantulkan /merefleksikan cahaya matahari. Cahaya matahari mengenai permukaan bulan dan memantul kembali ke Bumi, sehingga kita dapat melihat bulan yang bercahaya di langit malam. Karena bulan tidak memiliki sumber cahaya sendiri, bulan hanya bisa terlihat saat cahaya matahari mengenainya.
Cahaya bulan memiliki beberapa bentuk yang berbeda, yang mencerminkan dimana posisi benda yang  berada di antara bulan dan matahari yaitu ketika bumi, tepat kita berpijak berada. Suatu saat cahaya bulan terlihat penuh, ini terjadi  saat bulan berada dalam fase bulan penuh dan seluruh bagian yang diterangi oleh matahari terlihat dari Bumi. Lain waktu cahaya bulan terlihat seperti cincin dan terang hanya pada bagian pinggirnya . Lain waktu lagi, cahaya bulan membentuk sabit, yang akan terjadi saat bulan berada pada posisi yang sama terhadap Bumi dan matahari.
Manfaat Bulan Bercahaya
Meskipun cahaya bulan jauh lebih lemah daripada sinar matahari, tetapi masih memberikan beberapa manfaat penting bagi kehidupan di bumi. Cahaya bulan dapat membantu navigasi di malam hari, khususnya bagi hewan yang aktif pada malam hari seperti serangga, mamalia malam, dan burung hantu. Cahaya bulan memungkinkan mereka melihat dengan jelas tanpa tergantung pada sumber cahaya buatan manusia.
Cahaya bulan terutama saat bulan purnama bisa  mempengaruhi ombak laut. Gerakan pasang surut terutama dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan yang menarik air laut di sekitarnya. Cahaya bulan dapat mempengaruhi gerakan air laut di malam hari dan terkadang memicu pasang surut.
Selain itu cahaya bulan bisa memberikan inspirasi bagi seniman dan penulis untuk menciptakan karya seni. Keindahan dan romantisme yang terpancar dari bulan sering digunakan sebagai sumber inspirasi untuk karya sastra dan seni.
Ditetapkannya  Orbit  Bumi dan Bulan
Selain memberitakan tentang perbedaan antara sinar matahari dan cahaya bulan, dalam ayat Quran tersebut di atas juga disampaikan tentang ditentukannya orbit orbit dari sebagai jalur bagi benda benda langit itu untuk berputar dan beredar.
Ternyata , perputaran Matahari dan Bulan memiliki peran penting bagi kehidupan di bumi. Dengan perputaran bumi , bulan dan matahari  dapat mengakibatkan terjadi perputaran waktu. Perputaran Matahari membentuk siklus siang dan malam yang membantu mengatur waktu bagi kehidupan di bumi. Perputaran Bulan juga membentuk siklus bulan yang digunakan dalam berbagai sistem kalender tradisional. Kedua perputaran ini membantu manusia dan hewan lainnya untuk mengatur aktivitas mereka sepanjang hari.
Bumi berputar yang juga menentukan musim yang bergantung pada kemiringan sumbu bumi terhadap Matahari. Sementara itu, gerakan Bulan di sekitar bumi mempengaruhi pasang-surut air laut yang juga memiliki pengaruh pada lingkungan dan kehidupan hewan di lingkungan air.
Perputaran Bumi  dan Bulan juga mempengaruhi cuaca. Radiasi Matahari memanaskan atmosfer bumi dan menyebabkan angin dan siklus cuaca lainnya. Bulan mempengaruhi pasang surut, yang dapat mempengaruhi arus laut dan kondisi cuaca di sekitarnya.
Selain itu , bumi dan Bulan yang berputar memiliki pengaruh yang signifikan pada lingkungan alam, seperti mengatur pertumbuhan tumbuhan dan hewan. Dengan perputaran bumi, sinar matahari memungkinkan fotosintesis tumbuhan yang menyediakan makanan bagi hewan dan manusia. Sementara itu, perputaran Bulan juga mempengaruhi perkembangan tumbuhan dan hewan, seperti pola migrasi dan perkembangbiakan hewan.
Kesimpulannya, bila ingin tahu lebih banyak mengenai rahasia alam raya ini , selain dengan melakukan percobaan ( eksperimen ) maka mendekatlah kepada kitab suci Alquran. Di sanalah kunci --kunci rahasia alam semesta ini diberitakan  Tuhan. Syaratnya hanya satu, baca ayat ayat  Tuhan tersebut , pahami dan kemudian pikirkan apapun yang ada di sekitar , di sanalah  akan didapatkan  pelajaran tentang  alam ini .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H