Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Umat Islam dan Fenomena Pohon Rindang Tanpa Buah

23 Maret 2023   07:41 Diperbarui: 23 Maret 2023   08:23 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lalu bentuknya berislam yang sudah ihsan itu harus berbentuk seperti apa ? Itu dapat diwujudkan dalam bagain-bagian  sesuai tahapan bagian utuh dalam berislam. Orang yang sudah mengucapkan kesaksian tidak Tuhan selain Alloh dan muhammad Rosullulooh tingkat  ihsannya adalah terbentuknya iman adalah kekokohan iman dan kommitmen sami'na wa atha'na ( kami dengar kami taati ) . Iman yang tidak mudah digoyang oleh godaan dunia dan apa yang ada di dalamnya, hidupnya  semuanya hanya diperuntukkan untuk menggapai keridho-an Tuhan yang maha esa.

Dalam berislam, yang kedua berupa mendirikan sholat . Bentuk ihsan dari itu bukan sekedar tak pernah meninggalkan sholat wajib dan sunah. Juga bukan sekedar menjalankan sholat wajib dengan berjammaah di masjid. Apalagi sehari hari berjamah terus di masjid namun tidak saling mengenal sesam jamaah.

Namun harus diwujudkan dalam bentuk terbentuknya saling mengenal secara lebih mendalam, keharmonisan hubungan sesama warga jamaah masjid. Munculnya kerukunan warga tumbuhnya sikap saling menghormati dan menghargai. Munculnya persatuan ummat karena dilandasi saling mengerti dan memahami karena  sehari bertemu lima kali.

Jadi bukan sekedar gugur kewajiban sholat jamaah lima waktu di masjid, namun juga harus mengenal dan memahami orang yang berjamaah di masjid. Dan bila terjadi sesuatu dengan anggota jamaah masjid maka jamaah yang akan tahu lebih dahulu. Bila ada kesusahan yang menimpa salah seorang jammaah masjid  maka jamaah masjid menghibur dan membantunya.

Selanjutnya  rukun islam yang menyuruh untuk berzakat bagi yang mampu dan sampai nisabnya. Ini bukan sekedar gugur kewajiban zakat fitrah dan zakat mal setahun sekali. Menyalurkan kepada yang berhak sesuai petunjuk syariah. Kemudian tak memahami kesulitan ekonomi yang dihadapi jamaah.

Buah atau bentuk ihsan dari zakat adalah munculnya perasaan senasib sepenanggungan. Muncul rasa peduli dengan kesulitan yang dihadapi sesama muslim. Kemudian semangat pedui diwujudkan dalam bentuk kepedulian kepada sesama setiap saat. Bukan sekedar setahun sekali. Peristiwa mengeluarkan zakat setahun sekali itu hanya sebagai warning dari pesan untuk selalu memperhatikan kondisi ekonomi orang yang kurang beruntung. Dan nominal standar ukuran zakat itu adalah ukuran minimal bentuk kepedulian.

Lalu bentuk ihsan dari menunaikan puasa di bulan romadhan. Adalah terciptanya jiwa solidaritas yang tinggi di antara sesama muslim. Tumbuhnya rasa empati terhadap sesama yang sedang dalam kondisi  serba kekurangan. Ketika ada yang sedang kekurangan kita juga merasakan. Serta mengurangi sifat berlebih  lebihan. Dan mengetahui  takaran yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Jangan berlebihan karena berdampak buruk kepada kesehatan. Dan finalnya membentuk manusia yang memiliki kesehatan dan phisik yang tangguh. Dan semangat belajar serta menuntut ilmu tanpa mengenal lelah.

Berikutnya adalah ihsan dalam pelaksanan ibadah haji adalah timbulnya wawasan dan pola pandang  islam yang mengglobal. Yang tidak lagi terbatas terhadap apa yang ada di lokal atau wilayah sekitar saja.   Ketika sudah berhaji maka problem yang terkait kondisi sekitar sudah harus selesai. Jika sudah berhaji namun masalah lokal belum selesai maka ihsan dalam berhaji belum tercapai. Karean haji merupakan simbol bagi sudah dipenuhinya semua kewajiban yang bersifat lokal atau setempat. Derajat ihsan dari rukun berhaji ke tanah suci harus membentuk kerjasama dan persatuan umat islam seluruh dunia.

Itulah tingkatan ihsan dari setiap rukun islam yang lima. Tingkat berislam yang sudah menghasilkan buah. Buah yang tak hanya dapat dinikmati oleh umat islam sendiri tetapi juga oleh orang di sekitarnya. Dan pesan dari ihsan inilah adalah kebaikan. Kebaikan yang bermanfaat kepada semua penghuni alam.

Ihsan juga mendorong seseorang untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang buruk. Sebagaimana  pohon yang rindang tetapi tidak berbuah, seseorang yang hanya beriman dan berislam tanpa mencapai tingkat Ihsan dianggap belum mencapai kesempurnaan dalam menjalankan ajaran agama Islam. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan sejati dalam hidup, seseorang harus berusaha untuk mencapai tingkat Ihsan dalam kehidupannya.

Ihsan Sebagai Level Tertinggi Beragama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun