Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Umat Islam dan Fenomena Pohon Rindang Tanpa Buah

23 Maret 2023   07:41 Diperbarui: 23 Maret 2023   08:23 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Buah adalah tujuan utama bagi kebanyakan orang ketika menanam pohon. Buah memiliki nilai gizi yang tinggi, dan bisa menjadi sumber energi dan nutrisi bagi tubuh manusia. Selain itu, buah juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, bisa dijual untuk mendapatkan penghasilan atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dalam kehidupan beragama juga diibaratkan menanam pohon juga. Dan buah dari kehidupan beragama bentuknya adalah ihsan. Ibarat pohon , maka  Iman ( aqidah )   merupakan akar, syariah ( islam )  merupakan batang dan akhlak adalah dedaunan.  . Syariah dan akhlak akan tumbang tanpa adanya aqidah yang mengakarinya. Aqidah mendasari syariah, dan syariah tanpa akhlak akan menjadi kezaliman.

Dalam agama Islam, syariah, akidah, dan akhlah adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Syariah seringkali berkaitan dengan persoalan-persoalan amaliyah praktis. Akidah menyangkut persoalan-persoalan non-amaliyah tetapi bekerja dalam hati setiap jiwa. Sementara akhlak bertautan dengan perilaku budi dalam kehidupan sehari-hari baik kepada Allah maupun kepada  manusia. Dan hasil dari aqidah, syariah  dan akhlak yang berfungsi sempurna adalah ihsan .  Suatu nilai manfaat yang dapat dinikmati lingkungan sekitarnya.

Pohon Rindang Seharusnya  Berbuah Lebat 

Pohon rindang buahnya lebat itulah seharusnya . Karena pohon yang subur dan rindang menggambarkan dari tanaman yang sehat dan berkembang dengan baik. Selain memberikan penampilan yang indah, pohon yang subur dan rindang juga dapat menghasilkan buah yang banyak dan berkualitas. Pohon yang sehat dan memiliki kondisi optimal dapat memproduksi buah dengan lebih efektif, karena mempunyai banyak daun dan akar yang kuat untuk menyerap nutrisi dan air yang diperlukan. Dengan demikian, buah yang dihasilkan juga akan memiliki kualitas dan rasa yang baik.

Dan ketika pohon sudah subur dan rindang namun tak menghasilkan buah, maka akan membuat penanamnya menjadi kecewa. Bahkan bisa dikatakan pohon itu gagal. Tak dapat memberi manfaat maksimal. Dan akhirnya pohon pun harus ditebang untuk digantikan dengan pohon yang baru.

Umat  islam Dan Pohon Rindang   

Itulah seharusnya yang diharapkan Tuhan dengan diturunkannya agama islam di dunia ini. Tentu agar umat islam ini memberi manfaat berupa  kebaikan kebaikan kepada dunia ini . Seharusnya pohon rindang, buahnya  melimpah memenuhi kebutuhan manusia di bumi.

Iman atau aqidah membuat umat islam memiliki pondasi yang kuat dalam menjalankan semua ketentuan ketentuan syariah agama. Tidak mudah diombang ambingkan situasi dan kondisi. Tidak mudah juga tergoda oleh bujuk dan rayu gemerlap dunia. Karena semua perbuatan sudah didasarkan kepada keyakinan yang paling dalam terhadap Tuhan.

Pondasi paling dasarnya adalah kesaksian akan kemahakuasaan Tuhan  sang penyebab pertama semua yang ada di dunia ini. Tuhan yang telah menciptakan dan menguasai segala sesuatu . Tuhan yang  mengatur dan segalanya.

Pondasi itu diperkuat lagi dengan pengakuan adanya nabi dan rosul alloh sebagai pembawa syariah atau aturan-Nya kepada seluruh umat manusia .Dilengkapi juga dengan kepercayaan akan malaikat-malaikat Alloh  yang memiliki tugas tertentu dari Tuhan. Pengakuan akan adanya  Qadha dan Qadar dan serta kepercayaan akan adanya hari akhir. Hari ketika semuanya harus kembali kepada Tuhan yang maha pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun