Kekuatan yang dimaksud tentu bukan sekadar kekuatan fisik. Karena kekuatan fisik manusia terbatas. Yang ditekankan di sini tentu kekuatan akal . Sebagai anugerah Tuhan yang paling tinggi. Dengan akalnya manusia dapat menciptakan apa saja yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.  Sudah banyak teknologi yang diciptakan manusia  untuk mewujudkan apa  saja yang diinginkannya. Dengan akal manusia mampu mengatasi kelemahan kelemahan dalam menghadapi alam.  Sekaligus  mencapai prestasi prestasi tinggi sebagaimana telah dicapai umat manusia hingga sekarang ini.
Dan salah satu yang mewakili kemampuan manusia dalam  menggunakan potensi akalnya untuk memujudkan sulthan sebagai syarat mencapai menembus penjuru langit  adalah perusahaan spaceX ( Space Exploration Technologies Coorporation )  milik Elon Musk. Tantangan Alquran itu mereka jawab dengan nama proyek Koloni Planet Mars  . Yang digadang-gadang sebagai planet pengganti planet bumi , jika sudah tak lagi mampu mendukung kehidupan umat manusia.
SpaceX- milik Elon Musk nya benar benar telah membuat  perencanaan matang untuk memujudkan mimpi manusia menembus langit yang diperuntukan untuk orang kebanyakan , bukan sekedar proyek khusus untuk tujuan penelitian seperti yang selama ini dijalankan Amerika lewat NASA dan negara negara  lainnya .Â
SpaceX  dengan berbagai macam tipe kendaraan luar angkasa  yang dikembangkan seperti telah merencanakan  step demi stepnya langkahnya menuju Planet Mars secara matang.Â
Berbagai macam type kendaraan luar angkasa seperti Falcon 9, Falcon Heavy, Starship, Rideshare menunjukkan kesiapannnya mewujudkan Koloni Mars 50 tahun ke depan sebagaimana dicita citakan Elon Musk  di tahun 2017. Dan type kendaraan luar angkasa  Starship secara khusus memang ditujukan untuk melayani penerbangan membawa crew dan kargo menuju orbit bumi, Bulan hingga Planet Mars. Bahkan bisa mencapai  tujuan yang lebih jauh lagi.
Peran Yang Dimainkan Umat IslamÂ
Lalu dimana peran yang dimainkan  umat Islam  sebagai pemilik kitab suci yang didalamnya sudah  memberi petunjuk untuk menembus langit sejak 14 abad yang lalu itu ? Kitab yang tiap hari dibaca hingga ditilawahkan  tak mampu menggugah pikiran untuk merenungi arti dan maksud dari ayat tersebut. Padahal Alquran menyebutkan berkali kali untuk menggunakan akal pikiran. Memikirkan semua ciptaan Tuhan baik dalam keadaan berdiri, duduk ataupun  berbaring
Umat Islam lebih asyik untuk mengejar pahala membaca Surat Ar Rahman tersebut . Yang di dalamnya memang banyak membicarakan kenikmatan surga. Surga  yang tak hanya tunggal . Dua surga sekaligus dijajiakn Tuhan untuk orang yang Takut kepada Tuhan dan menahan hawa nafsunya. Masih ditambah dengan bidadari bidadarinya yang juga tak pernah tersentuh manusia maupun jin.
Kenikmatan surga dalm jangka panjang di akherat, menepikan mencari kebaikan maksimal  du dunia dalam jangka pendek. Ini menyebabkan  maksud atau tujuan dari kitab Alquran ini  tidak direnungkan lebih mendalam untuk mencari  solusi bagi permasalahan kehidupannya di dunia. Umat islam merasa sudah cukup dengan kenikmatan di surga nanti, sementara masa depan anak cucu , generasi manusia berikutnya di dunia tak begitu jadi perhatian.
Kita ummat islam yang tiap hari membacanya , tak pernah menyadarinya. Arti ayat ayat Alquran  tak mampu menggerakan pikiran kita. Alquran hanya diambil sebagai petunjuk untuk beramal demi  kehidupan di alam akherat  saja. Alquran hanya ditempatkan sebagai bacaan yang bernilai ibadah dan amal sholeh. Yang pahalanya dihitung bukan  tiap kata namun tiap huruf.
Umat Islam  tidak menempatkan Alquran sebagai petunjuk untuk menggapai kedudukan dan kemajuan di dunia. Kehidupan yang penuh teknologi yang membuat semuanya menjadi serba mudah dalam mendukung kehidupan umat manusia. Alquran sudah memberikan petunjuk untuk semua bidang ilmu , tinggal akal di kerahkan untuk memahami dari semua petunjuk itu, sehingga tercapai kemajuan dan kesejahteraan umat manusia.