Di lain sisi kemampuan umat manusia sangat terbatas . Keterbatasan ini  yang membatasi kemampuan manusia untuk memahami dan mencapai hal-hal tertentu. Ini bisa meliputi faktor-faktor seperti keterbatasan pemikiran, keterbatasan fisik, keterbatasan waktu, dan keterbatasan teknologi. Manusia juga memiliki keterbatasan dalam hal emosional dan spiritual, seperti kesulitan untuk memahami dan mengatasi emosi dan memahami hakikat hidup dan tujuan hidup.Â
Oleh karena itu, umat manusia harus terus belajar dan berkembang untuk memahami dan mengatasi keterbatasan-keterbatasan ini, dan mencapai potensi terbaik mereka.
Akan selalu ada jarak antara kekuasaan Tuhan dan keterbatasan kemampuan manusia . Dan jarak antara kekuasaan Tuhan dan kemampuan manusia akan selalu terjaga. Tidak akan pernah terjadi kemampuan manusia bisa mendekati kemahakuasan Tuhan bahkan menyamai kemahakuasaan-Nya setinggi apapun ilmu umat manusia.Â
Setiap manusia menemukan ilmu atau penemuan baru, maka disaat yang sama Tuhan sudah menyiapkan ilmu baru sebagai perimbangannya. Dan ilmu Tuhan tidak akan pernah habis meski air samudara digunakan umat manusia  sebagai tinta untuk menulis ilmu yang dikuasainya . Bahkan ketika ditambahkan lagi air samudera seluas yang sama .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H