1. Pembentukan karakter, proses pembentukan karakter dan moral tidak bisa digantikan oleh mesin atau AI. Siswa harus memiliki pengalaman dan interaksi dengan orang lain untuk membentuk karakter dan memahami nilai-nilai yang baik.
2. Kemampuan sosial dan emosional, kemampuan sosial dan emosional seperti komunikasi, kerjasama, dan negosiasi hanya bisa dikembangkan melalui interaksi dengan orang lain dan pengalaman nyata.
3. Pertumbuhan dan pengembangan pribadi, proses pengembangan pribadi, seperti pemahaman diri dan identitas, hanya bisa terjadi melalui interaksi dengan orang lain dan pengalaman nyata.
4. Latihan dan pemahaman ketrampilan praktis, beberapa keterampilan, seperti memasak atau memperbaiki barang, harus diterapkan dalam situasi nyata untuk dipahami dan dikuasai dengan baik.
5. Pembentukan hubungan dan pemahaman budaya, hubungan dan pemahaman budaya hanya bisa dibentuk dan dikembangkan melalui interaksi dengan orang lain dan pengalaman nyata.
Chatboot AI Seharusnya DitempatkanÂ
Dalam pendidikan yang didukung oleh chatboot AI peran guru dan pendidik akan tetap penting dan esensial dalam dunia pendidikan, dan seharusnya chatboot AI justru akan membantu memperkuat dan memperkaya pendidikan, bukan menggantikan atau menghilangkan perannya.
Kehadiran chatboot AI memiliki potensi untuk membantu meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan personalisasi pembelajaran, membantu siswa belajar dengan cara yang lebih efektif dan menyenangkan. Namun, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan seiring dengan peran guru dan pendidik yang masih sangat penting dalam dunia pendidikan
Chatboot AI bisa membantu siswa dalam mempelajari materi dan mempersiapkan mereka untuk mengatasi tantangan masa depan, ada beberapa aspek pendidikan yang hanya bisa diterima dan dikembangkan melalui interaksi dan pengalaman nyata dengan orang lain
Fungsi pendidikan untuk membentuk manusia indonesia seutuhnya harus menjadi tujuan utama para pendidik. Metode pendidikan harus berfokus ke bidang yang menjadi bagaimana-nya dunia pendidikan agar para peserta didik untuk mengetahui bagaimana seharusnya : belajar untuk mengetahui, belajar untuk melakukan sesuatu, belajar untuk menjadi sesuatu, dan belajar untuk hidup bersama.
Sedangkan untuk isinya atau apa-nya dunia pendidikan yang berupa tahu dan hapal biarlah teknologi yang mengisi , karena teknologi memang memiliki keunggulan dibanding manusia tanpa bisa dibantah lagi kemampuan dan keunggulannya.