Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Silicon Valley yang Mulai "Mengantuk "dan Silicon Dragon Yang Mulai "Mendesis"

27 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 27 Agustus 2022   12:03 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Image yang melekat selama ini adalah bahwa perusahaan China adalah negara penjiplak atau peniru teknologi yang dimiliki barat. Sampai ada istilah bangsa China bangsa peniru. Apa saja yang dihasilkan barat akan ditiru.

Namun image itu kini mulai bergeser. Kemampuan meniru yang cukup besar, membuat yang ditiru menjadi habis. Dan akhirnya bangsa Tiongkok mulai mengembangkan sendiri. Lahirlah teknologi teknologi baru yang berkembang di Tiongkok , yang ternyata menjadi trend dari generasi Z sampai baby boomer. Dan pengguna teknologi baru yang terbesar adalah kelompok middle income . Dan jumlah nya di Tiongkok mencapai ratusan juta orang , yang menjadi penggerak utama kebutuhan kan inovasi baru teknologi . Ini juga yang mendorong raksasa -raksasa Silicon Dragon tumbuh cepat dan mulai mendunia. Dan apa yang dicapai oleh Tik tok adalah salah satunya. TikTok dengan video pendeknya berhasil menjadi 'candu " bagi generasi muda Amerika . Puluhan juta remaja Amerika berhasil diambil hatinya oleh TikTok.

Inovasi ini ternyata terjadi di banyak teknologi lain, sehingga raksasa teknologi Tiongkok selalu menemukan inovasi baru yang membuat raksaa teknolgi Amereka terlihat tertinggal. Dan tentu raksasa teknologi Silicon Valley , mencoba membuat dan menerapkan fitur fitur baru teknologi tersebut. Format video pendek Tiktok besutan Bytedance pun diikuti oleh Facebook dengan Laso-nya. Youtube dengan short-nya. Dan Istagram dengan Reel-nya.

Ada banyak di bidang teknologi lain yang menunjukkan , bahwa raksasa teknologi silicon Dragon menjadi yang terdepan dan raksasa teknologi silicon valley menjadi peniru.

Facebook meniru fitr fitur pengiriman pesan kelompok pribadi dari aplikasi pengiriman pesan sosial WeChat yang telah tersebar dan menjadi trend di daratan Tiongkok. .

New Retail Alibabba membawa teknologi digital dan robot untuk membuat kegiatan berbelanja lebih nyaman dan efisien-mendahului Amazon dan Walmart. Sesuatu yang dibutuhkan oleh orang saat ini yang mengingatkan kenyamanan dalam berbelanja dan sekaligus sangat efisien yang membantu memaksimalkan waktu.

Apple telah meniru model bisnis dari pembuat telepon cerdas Tiongkok Xiaomi dengan mengunggah konten berlangganan pada iphone. Sesuatu yang tak terpikirkan sebelumnya . Sampai Xiaomi mengembangkan model bisnis tersebut dan meraih keberhasilan.

Perkembangan teknologi di Tiongkok melawati tiga Fase. Awalnya dibuat tiruannya di Tiongkok lalu diciptakan di Tiongkok dan sekarang mengarah ke tren menjadi ditiru dari Tiongkok.

Melihat perkembangan saat ini maka, pergeseran penguasa teknologi ini akan terjadi. Tiongkok dengan segala keunggulan yang dimiliki akan menjadi penguasa baru teknologi. Dan ini terjadi di banyak bidang bisnis. Ada kecerdasan buatan ( AI ), Perdagangan ritel, pembayaran seluller, ekonomi berbagi ( sharing ) , realitas maya ( Virtual Reality ), kendaraan listrik, kepercayaan sosial, dan perniagaan sosial hingga teknologi Drone.

Tiongkok menjadi contoh dari suatu negara yang tahu kelebihan dan kekurangan negaranya dan tahu juga memanfaatkan kelebihan tersebut untuk menjadi keunggulan . Dan negara yang paling siap untuk menguasasi teknologi dunia dengan persiapan infrastruktur yang dibutuhkan, dialah negara Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun