Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mereinterpretasi Logika Menjadi Kaya dengan Sedekah

29 Juni 2022   05:35 Diperbarui: 29 Juni 2022   07:35 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan Tuhan tidak akan membiarkan keajaiban itu menjadi hal biasa. Mengikuti kemauan logika manusia. Karena kalau setiap saat bisa didiraih   maka, bukan lagi menjadi keaiaiban, tetapi suatu hal yang biasa. Hal yang normal. Keajaiban sedekah hanya akan datang ketika syarat yang berat dan waktu momentumnya  terjadi bersamaan . 

Karena dengan tetap dibiarkannya menjadi keajaiban maka akan menumbuhkan  keyakinan, bukan perhitungan matematis dan empiris saia. Karena sedekah sebagai bagian dari ajaran agama harus menyisakan keyakinan sebagai  pondasinya. Kalau tidak maka  nanti semua akan tidak ada bedanya antara agama dan sains. 

Keajaiban Sedekah  dan Logika Yang Salah 

Adanya keistimewaan dalam sedekah ini mendorong  beberapa ustadz  untuk yang menjadiknnya solusi  permasalahan ekonomi yang dihadapi umat islam. Yang secara kebetulan  dalam data memang  sebagain besar umat islam   kondisi perekonomiannya termasuk kurang beruntung  . Ummat islam lah penyumbang  terbesar dari angka prosentase kelompok miskin.

Dalam mensikapi dipakainya  jalan sedekah untuk menjadi solusi permasalahan ekonomi yang dihadapi umat islam, ada kesalahan logika di dalamnya. Permasalahan ekonomi umat adalah masalah yang normal. Ada sebab dan akibatnya sesuai hukum alam. Tentu hal yang normal harus diselesaikan dengan cara yang normal juga. Yaitu harus melalui  mengikuti hukum Tuhan di dunia. Yaitu melalui sistem dan  manejemen yang baik .

Bukan sebaliknya dengan cara menempuh jalan khusus. Jalan yang berat . Jalan yang tidak dapat dicapai orang kebanyakan dan tidak datang setiap saat. Dengan mengharap datangnya keajaiban sedekah. Sebuah amalan yang sama namun dapat memberikan hasil yang  berbeda bila dilakukan orang yang berbeda. 

Dan berkah  tersembunyi dari keajaiban  sedekah adalah menumbuhkan kesadaran dalam diri umat muslim akan pentingnya sebuah menejemen atau sistem yang baik yang harus dimiliki umat islam untuk mengatur ekonomi umat. 

Jalan yang istimewa ini akan menjadi hal yang wajar dan benar benar dapat menyelesaikan problem ekonomi ummat ketika ummat islam mampu mengelola sumber dana umat yang terkumpul melimpah ketika semua amal infaq, sedekah atau zakat  umat muslim dikelola dengan baik untuk mengangkat perekonomian umat muslim yang masih dibawah standar kelayakan .

Jalan sedekah memang terbukti telah merubah nasib seseorang. Dan itu memang janji Tuhan. Dan TUhan tidak pernah ingkar dengan janji-Nya. Namun itu hanya terjadi dalam jumlah terbatas. Dan itu hanya sebagai pengingat bagi ummat muslim untuk selalu bersandar kepada keyakinan bahwa Tuhan  membuat keajaiban, agar manusia sadar keterbatasan dirinya serta mengakui kemahakuasaan Tuhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun