Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Metaverse, Hologram, Neuralink: Siapa Paling Immersive?

13 Maret 2022   07:04 Diperbarui: 13 Maret 2022   15:39 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Ken Kutaragi , dalam satu wawancara dengan Majalah Bloomberg juga mengatakan bahwa metaverse tidak ada gunanya.

"Berada di dunia nyata sangat penting, tetapi metaverse adalah tentang membuat quasi-nyata di dunia virtual, dan saya tidak melihat gunanya melakukannya," jelas Ken Kutaragi,

Ken Kutaragi mengklaim teknologi Ascent Robotics yang tengah ia garap mampu menjembatani dunia virtual dan nyata. Kutaragi menjelaskan Ascent Robotics dibuat sebagai gambaran dari misi hidupnya yang ingin memadukan dunia nyata dengan dunia maya secara mulus, tanpa ada bantuan gadget seperti hologram Star Wars.

Siapa  Akan Menjadi Pemenang ?

Pertanyaan nya kini adalah siapa yang akan menjadi pemenang pada akhirnya ? Ini menarik untuk ditunggu. Apakah  Mark Zuckerberg dengan metaverse yang sudah mulai bisa di'cicipin' rasa immersive-nya oleh banyak orang dengan Horizon Line-nya. Serta beberapa pengembang game berbasis metaverse yang sekarang mulai bermunculan seperti Sanbox atau Decentraland.

Atau Neuralink, yang sudah memperkenalkan keunggulan teknologinya , Yang dipertontokan lewat kemampuan seekor monyet yang dapat bermain sebuah game dalam ujicobanya

Atau justru Ken Kutaragi dengan hologram Ascent Robotic-nya. Yang sudah bisa dinikmati keunggulannya melalui visualisasi gambar  dalam beberapa film seperti Star Wars atau Iron man. Dan juga beberapa pertunjukan teknologi hologram yang mulai di beberapa tempat perbelanjan  terkenal.

Namun yang akan menjadi pemenang , pada akhirnya , yang berarti paling immersive adalah pertama,  yang sedikit menggunakan perangkat tambahan untuk menikmatinya. Karena pemakaian perangkat itu sangat mengganggu. 

Yang kedua  adalah bukan cara tempat atau bendanya yang dibuat mendekat tetapi yang  mampu membuat penjelajah dunia virtual  , yang datang mengunjungi objek yang dituju. 

Ada proses perjalanan di dalamnya seperti dalam dunia nyata . Yang ketiga , tentu yang mudah dan murah untuk melakukan penjelajahannya. Sehingga makin banyak orang dapat  menikmati atau merasakan seperti apa arti immersive yang sebenarnya.

Dan orang orang hebat jaman dulu, yang mampu menguasai llmu meraga sukma ( ngrogoh sukmo/ Astral Projection ) sudah mampu merasakan pengalaman bagaimana rasanya immersive itu tanpa bantuan perangkat teknologi atau  alat bantu apapun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun