Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Corona, Aplikasi PeduliLindungi dan Kejujuran

20 April 2020   05:16 Diperbarui: 20 April 2020   05:35 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dan salah satu usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia melaui Kemeninfo adalah diluncurkannya aplikasi Peduli Lindungi. Platfom aplikasi ini mengambil sistem yang hampir sama dengan yang sudah dijalanakan di negara singapura.

Di Singapura aplikasi ini dikenal dengan nama Trace Together. Aplikasi ini dikembangkan oleh anak negeri yang ditujukan untuk menghentikan penyebaran covid -19.

Aplikasi peduli lindungi akan melindungi pengguna , keluarganya, orang terdekatnya . Yaitu dengan mengandalkan partsipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya agar pelacakan kontak dengan penderita covid 19 dapat dilakukan.

Aplikasi Peduli Lindungi menggunakan data yang dihasilkan oleh gadget pengguna dalam kondisi blue tooth di perangkat aktif. Bluetooth akan merekam data yang diproduksi sebuah perangkat dalam radius blur tooth yang juga terdaftar di pedulileindungi.. Kemudian terjadi pertukaran data yang direkam aplikasi peduli lindungi.

Kemudian pedulilindunsi akan mengidentifikasi orang yang pernah berdada di jarak dekat dengan orang yang dinyatakan posistip covid 19 atau PDP dan juga ODP. Kemudain pengguna akan menerima notifikasi atau pemberitahuan . Dan ini menjadi data bagi petugas kesehatan untuk melakukan tindakan preventif terhadap penyebaran covid 19.

Pedulilinduni akan memberikan notikasi jika : dalam tiga kondisi. Pertama pengguna berada di keramaian di tempat yang sama dengan beberapa orang yang sama sama mengaktifkan aplikasi peduli lindungi, Kedua ketika pengguna memasuki memasuki zona merah dan Ketiga ketika di zona merah selama 30 menit. Lebih lengkap dapat di baca di aplikasi peduli lindunsi yang sudah bisa didownload di Playstore .

Pemanfaatan teknologi untuk membantu menghentikan dan mencegah penyebaran covid-19 sudah tak dibisa ditawar tawar lagi. Keefektifan pemanfatan teknologi ini sudah dilihat di negara China selama lokdwon tiga bulan dan setelah pembukaan kembali lock down Kota Wuham di propinsi Hubei .

Pemakaian teknologi yang sudah dilakukan oleh perusahaan raksasa teknologi di China sangat memudahkan pemerintah dalam memantau penyebaran virus dan menghambat potensi penyebarannya.

Dengn dilengkapi teknologi QR Code semua perangkat atau gadget seluruh penduduk menjadi sumber data untuk ditindaklanjuti. Sehingga ketika para pengguna gadget sudah memasukkan data data pribadi dalam gadgetnya , maka akan memudahkan untuk melakukan kontrol untuk menghambat serta mencegah pnyebaran covid-19.

Ketika mereka akan memasuki area area publik. Dengan pemberian kode-kode tertentu , bisa dipastika orang yang keluar ke area publik adalah orang orang yang sudah lolos uji keamanan dari Covid 19. Di China ada tiga kode warna yang digunakan. Warna hijau berati boleh keluar ke area publik. Warna kuining harus istirahat satu minggu di rumah. Dan warna merah berarti harus istirahat di rumah selama 14 hari.

Dan pemanfaatn teknologi ini masih akan sangat dibutuhkan dalam waktu-waktu ke depan . Pasca Pandemi. Karena peristiwa pandemi covid-19 telah memunculkan trauma yang mendalam . Dan masyarakat membutuhkan alat bantu untuk membuat mereka merasa nyaman dan aman. Hingga akhirnya trauma itu hilang dari ingatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun