Dari dulu, banyak orang tua yang memandang negatif tentang bermain game online.Salah satu nya anak anak yang bermain game Mobile Legends, Free Fire dan PUBG Mobile. Padahal zaman sekarang, banyak orang orang dari kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa memainkan permainan tersebut. Bahkan tidak sedikit orang-orang sekarang bisa sukses karena bermain game online.
MOBA merupakan salah satu genre video game yang sedang tenar-tenarnya. Beberapa bahkan sudah dipertandingkan dengan skala besar-besaran dan kerap disebut sebagai Electronic Sports atau Esports. Yang menarik dari MOBA adalah cara bermainnya yang sederhana namun tersimpan kompleksitas yang tidak bisa dikuasai semua orang. Pemain MOBA yang handal sering dianggap sebagai orang dengan tingkat intelektualitas tinggi berkat kemampuan pemahaman game yang lebih baik dibanding rata-rata pemain lain. Esport adalah salah satu istilah olahraga yang menggunakan peralatan eletronik. Jadi, bisa disimpulkan bahwa esport adalah olahraga yang menggunakan perangkat eletronik .
Permainan game online sekarang tidak cuma bermain dan untuk senang-senang saja. Soalnya banyak orang yang bisa mendapatkan penghasilan hanya karena bermain game online. Salah satunya adalah Jess No limit.
Tobias Justin atau yang lebih terkenal dengan sebutan Jess No Limit adalah salah satu orang yang memainkan game Mobile Legened dan membesarkannya permainan tersebut di Indonesia. Bahkan, banyak orang yang mengetahui game tersebut karena Jess No Limit. Pro Player yang satu ini selain menjadi pemain inti di tim evos legend, dia juga menjadi youtuber No.1 di Indonesia kategori game online.Bahkan, Jess No Limit bisa membeli banyak mobil sport dan rumah mewah hanya karena game online tersebut.
Sampai saat ini, game online sudah masuk dalam ajang Asian Games dan juga tournamen-tournamen besar lainnya. Salah satunya adalah M-World. Indonesia merupakan pemenang pertama piala M-World dunia dan di menangkan oleh tim Evos Legend. Evos legend adalah tim Esport satu- satunya dari Indonesia yang bisa membawa pulang piala M-World tersebut. Pemain-pemain Evos Legend yang memenangkan piala M-World antara lain:
Evos OURA (Eko Julianto)
Evos Donkey (Yurino Putra Angkawijaja)
Evos wann (Muhammad Ridwan)
Evos R E K T (Gustian Hidayat)
Evos Luminaire (Ihsan Besari Kusudana).
Akan tetapi, pemain-pemain tersebut sudah tidak bermain lagi di tim Evos Legend karena ada yang sudah pensiun dari pro player mobile legends untuk fokus ke keluarga, dan ada juga yang rehat dari scene pro player mobile legends. Saat ini banyaknya rekrutmen dari pemain-pemain Filipina. Menurut para pemain-pemain M-world tersebut, pengambilan keputusan merekrut pemain dari Filipina akan berdampak pada melemahnya pemain-pemain asli dari Indonesia di tim-tim esport besar di Indonesia. Karena banyak pemain-pemain Indonesia yang tidak di mainkan dan di gantikan pemain-pemain dari Filipina tersebut. Oleh karena itu, banyak netizen-netizen yang menolak akan perekrutan tersebut.
Selain itu Timnas Esport Indonesia juga akan berdampak buruk di Asian Games karena strategi Esport Indonesia sudah di ketahui pemain-pemain dari Filipina.
Di kancah Asean timnas mobile legends Indonesia dalam 3 edisi terakhir 2019,2021, dan 2023 selalu mengikuti kejuaraan antar asia tenggara tersebut. Di edisi 2019 dan 2021 Indonesia harus puas dengan meraih medali perak saja karena di kalahkan oleh timnas mobile legends Filipina. Sedangan di edisi 2023 timnas mobile legends Indonesia harus gugur di fase grup di karenakan Indonesia kalah oleh timnas mobile legends Kamboja dan Myanmar sehingga untuk pertama kali Indonesia tidak lolos dari fase grup.Â
Timnas mobile legends Indonesia juga bertemu di Grand Final turnamen IESF World E-Sport Championship 2022 yang di selenggarakan di Bali. Hasilnya timnas Mobile Legends Indonesia berhasil menjadi juara usai mampu mengalahkan pesaing terberatnya yaitu Filipina.
Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor 3-0 atas Filipina pada Grand Final ini. Laga Grand Final ini berlangsung dengan sangat keras karena kedua belah tim sama-sama menampilkan performa terbaiknya.Saykots dkk berhasil memanfaatkan +1 point Upper Bracket dengan sangat maksimal dengan menang dalam 2 match secara lansgung.
Di kancah tournament Tim Mobile Legends Southeast Asian (MSC) 2023 Indonesia yang di wakili oleh Tim Onic Esport dan Evos Legends. Pada babak awal alias Group Stage, Onic Esports ditempatkan di Group C bersama tim asal Kamboja Burn x Flash, serta tim asal Amerika Utara Outplay.
Sementara itu, Evos Legends berada di Group B bersama tim asal Singapura, RSG Slate SG, dan Fenix Esports asal Myanmar.Â
Onic Esport dan Evos Legends berhasil untuk masuk ke babak play off, akan tetapi di babak playoffs kedua tim ini saling bertemu dan di menangkan oleh Onic Esport sehingga Evos Legends harus pulang terlebih dahulu.
Onic berhasil melaju ke babak grand final untuk melawan Blacklist Internasional yang berasal dari tim Filipina setelah sebelumnya di semifinal mengalahkan wakil Filipina yang lain yaitu Echo.
Di babak Grand Final Onic Esport berhasil Mengalahkan Blacklist Internasional dan keluar sebagai Juara MSC 2023 yang di selenggarakan di Kamboja.Â
 Kemenangan Onic Esports di MSC 2023 menjadikan tim Landak Kuning satu-satunya tim e-sports di dunia yang mendapatkan gelar juara MSC sebanyak dua kali.  Sebelumnya, Onic Esports pernah mengangkat piala MSC pada 2019 lalu setelah mengalahkan tim asal Indonesia Louvre Esports dengan skor 3-0.
DAFTAR PUSTAKA
Revival TV,kompasiana.com , Hybrid.co.id
kompasiana.com/bagaimana-perkembangan-mobile-legends-di-indonesia
kumparan.com/tantangan-terhadap-perkembangan-komunitas-mobile-legends-di-indonesia
https://uinsaid.ac.id/id/perkembangan-esport-moba-di-indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H