Menjadi suatu pertanyaan yang sering saya dengarÂ
Mengapa orang Batak ketika mengenakan ulos, di selendangkan di bahu sebelah kanan?
Hal sederhana, bagi orang Batak posisi dapat menentukan ia dalam pesta, juga bagi orang Batak kanan atau "siamun" adalah bagian tanda kesopanan misalkan memberi dengan tangan kananÂ
Atau sering juga dikatakan "parlakka siamun" artinya dalam langkah hidupnya selalu mendapatkan kebaikan.
Dengan demikian karena ulos itu memiliki nilai yang tinggi dan pada umumnya ulos didapatkan/diperoleh  dari "hula hula" atau paman sebagai sarana berkat pengayom , pelindung dan pemersatu keluarga yang mendapat atau pribadi yang menerima. Oleh karena itu ulos menjadi simbol Rahmat dari Hula hula bagi si penerimaa, oleh karena itu, sebagai tanda terima kasih dan sebagai penghormatan bagi hula hula ia diletakkan disebelah kanan agar mereka selalu dalam posisi terhormat, lihat selengkapnya #ulos
Bagi orang Batak hula hula adalah posisi tertinggi sehingga selalu dan selamanya mereka akan selalu mencari dan memohon berkat.
Maka karena posisi mereka lebih tinggi sebagai tanda penghormatan bagi mereka maka hadia ulos yang mereka berikan juga akan diletakkan pada posisi terhormat sebagai penghargaan yang tinggi.
