Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas wilayah perairan, dimana garis pantainya mencapai lebih dari 81.000 km, dengan jumlah pulau mencapai lebih dari 15.500 pulau. Luas daratan mencapai 1,9 juta kilometer persegi dan luas perairan mencapai 6,6 juta kilometer persegi (Ramadhan & Arifin, 2013;144).Â
Perubahan iklim akibat pemanasan global akibat peningkatan gas rumah kaca pada dasarnya menyebabkan dua hal, yaitu perubahan curah hujan yang tinggi dan naiknya permukaan air laut. Sebagai negara kepulauan, Indonesia paling rentan terhadap kenaikan permukaan air laut.Â
Prakiraan kenaikan muka air laut telah dilakukan untuk wilayah Indonesia, pada tahun 2100 muka air laut akan naik hingga 1,1 m, yang akan mengakibatkan hilangnya wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. 90.260 km2.
Disini saya akan mereview sebuah jurnal tentang perubahan iklim, berikut adalah review nya:
Nama Reviewer: Aditiya Teguh Prasetia
Judul : Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketinggian Muka Laut Di Wilayah Banjarmasin
Nama Penulis : Armi Susandi, Indriani Herlianti, Mamad Tamamadin, dan Irma Nurlela
Nama Jurnal : Jurnal Ekonomi Lingkungan Vol.12/No.2/2008, halaman: 1-8
Tahun : 2008
Link Unduhan :
https://www.academia.edu/download/49069568/Jurnal_Metklim_-_Susandi.pdf
Latar Belakang Masalah:
Perubahan iklim yang mengakibatkan kenaikan muka air laut yang berdampak pada kehidupan social dan ekonomi masyarakat Banjarmasin.
Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui proyeksi kenaikan muka laut Banjarmasin, dan memperkirakan dampak yang akan ditimbulkannya.
Metode Penelitian:
Ada dua tahap utama dalam melakukan penelitian ini, yaitu menjalankan model perubahan iklim berdasarkan skenario B2AIM dan kemudian mengolah data SRTM menjadi DEM menggunakan teknik penginderaan jauh.