Mohon tunggu...
Aditia Ferdi Tombuku
Aditia Ferdi Tombuku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan, saya Tom seorang mahasiswa dengan minat studi hukum, hobi saya menulis Sajak, ber-musik dan berolahraga. ketertarikan saya membuat sajak memaksa saya lebih memperluas wawasan dalam memandang dunia. Dalam beberapa pembahasan mengenai hukum, saya tertarik membahas isu ke tata negaraan yang sedang hangat di perbincangkan dalam sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak: Ladang Rindu

12 Maret 2024   04:41 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:39 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jingga telah menjelma gulita;
Kala itu langit tak berbaju;

Suara gesekan ilalang masih terdengar merdu;
Seperti yang selalu aku sampaikan kepada mu;

Menurutmu apa yang sedang dilihat oleh rembulan?;
Karena malam ini, ia sangat merona dalam pandangan;

Ku nikmati di antara resah dan lara;
Terbuai dalam satu cangkir teh tanpa rasa;

Tak hanya bintang di langit;
Bintang bumi pun menyala kelip di antara rimba;

Jejaka berkata "ia siap menunggu untuk setiap hari dalam hidupnya";
Namun dalam tiap detik ia berkata "dimana sang dara-nya berada?".

-AdFerTom-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun