Desa terpencil yang awalnya gelap gulita gulita menjadi terang benderang melalui Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), sebuah lembaga swadaya yang didirikan Tri Mumpuni bersama sang suami, Ir. Iskandar Budisaroso Kuntoadji pada 17 Agustus 1992.
Tri Mumpuni telah mendapat penghargaan Ashden Awards 2012. Ia pernah menjabat sebagai anggota Komite Inovasi Nasional dan sekarang Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Tri Mumpuni dikenal sebagai tokoh yang mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang telah diakui baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dari tokoh-tokoh ini, bisa dikatakan, perempuan pun berpotensi memiliki kiprah dalam bidang energi. Hal ini juga menyoroti potensi perempuan yang belum dimanfaatkan dalam mendorong inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi.
Meski menghadapi berbagai kendala, seperti terbatasnya akses terhadap pendanaan dan bias gender, para perempuan ini telah menunjukkan kemampuan untuk sukses dan memberikan dampak signifikan di bidang energi.
Kesempatan bagi Perempuan
Ke depannya, sangat penting untuk mendukung dan memperkuat suara dan peran perempuan di bidang energi terbarukan. Pemerintah, organisasi, dan investor perlu memberikan kesempatan, bimbingan, dan sumber daya keuangan yang setara dengan kaum lelaki untuk membantu perempuan berkembang di industri ini.
Dengan menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung, seluruh potensi perempuan akan terbuka dan mempercepat transisi menuju masa depan yang berkelanjutan.
Pencapaian perempuan di bidang energi terbarukan patut menjadi inspirasi. Perempuan telah membuktikan kemampuan dalam mendorong inovasi, menciptakan solusi berkelanjutan, dan menantang norma gender.
Dengan mendukung pencapaian para perempuan luar biasa ini, sektor energi terbarukan yang lebih inklusif dapat dibangun untuk mensejahterakan semua orang.
Selain itu perlu adanya pelatihan, workshop ataupun lokakarya yang melibatkan kaum perempuan di masyarakat untuk memberi pengetahuan cara mengakses energi bersih dan terbarukan, menggunakan EBT yang berkeadilan, mudah, aman, dan juga mendukung kelestarian lingkungan. (*)