Mohon tunggu...
Aditia Saputra
Aditia Saputra Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

Nama:Aditia Saputra NIM :23010400056

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi dalam mengatasi Bullying

18 Januari 2024   22:58 Diperbarui: 18 Januari 2024   23:04 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bullying adalah perilaku yang tidak baik  atau perbuatan yang jahat dan agresif  yang di lakukan dengan cara berulang ulang  yang menimbulkan kekerasan kepada seseorang baik individu atau kelompok. macam macam   bentuk nya  bisa dengan menghina, pelecehan, fisik, dan sosial. penindasan fisik yang mencakup kekerasan  seperti memukul, mencubit, mencabut rambut. penindasan sosial  terdiri dari penyebaran rumor, pengucilan  atau gosip yang tidak tidak kepada korban.

 seseorang yang terkena   pembulliyan  atau penindasa bisa   terkena dampak  depresi, stres dan kecemasan dan mengakibatkan ketakutan pada korban sehingga korban itu takut.  bullying ini adalah hal yang umum di mana kita dapat di menemukan  hal bullying .

yang ada di indonesia maupun negara lain,  yang di laporkan di sekolah di lingkungan online, tempat kerja . faktor faktor nya kurang nya kontribusi atau menghargai sesama dan pola asuh yang sehat .

dalam   konteks islam, pembulliyan   sebagai pelanggaran  terhadap hak asasi manusia, islam menganjurkan atau menekankan  pentingnya menghormati atau menghargai sesama  dan memperlakukan orang lain dengan baik , karena bullying merupakan hal yang di larang karena tidak adil dan di kutuk di ajaran islam. ada pun cara  menghindari pembullyan  yaitu  melakukan beberapa hal seperti menjalin pertemanan  dengan banyak orang, menunjukan prestasi , menumbuhkan rasa percaya diri dan tidak terpancing emosi. 

orang tua juga dapat mengatasi hal bullying dengan melakukan nasihat, melakukan perlindungan, tidak bertindak kasar,membentuk komunikasi yang baik.  dalam hal bullying ini kita dapat mengambil banyak pelajaran dari kasus kasus yang sudah  ada 

  contohnya :

1. kasus di malang: ada seorang siswa yang berinisial G menjadi korban bully di sekolah, akibatnya ia mengalami patah tulang dan harus menjalani oprasi.

2.  kasu di medan:  seorang siswa kelas 1 di sekolah dasar kota medan  menjadi korban perundungan yang di lakukan oleh lima kaka kelasnya , akibat nya dia  mengalami demam tinggi

3.  kasus di sulawesi utara:  pelaku membakar sekolah karena nama karya nya di ganti  dengan nama  orang tua dan guru yang tidak menghargai karyanya 

4.kasus di gresik: seorang siswa kelas 2 sd  di menganti, gresek, jawa timur, di colok mata nya dengan tusukan bakso akibat nya korban mengalami kebutaan permanen 

5. kasus  di cimahi: seorang pelajar smk menjadi korban penganiayaan  olehg temen sekolah nya di cimahi  

   jadi pembulliyan ini menimbulkan banyak sekali kerugian diri   maka dari itu kita harus bisa menjadi diri yang  baik  dan saling menghargai orang lain supaya tidak ada permusuhan atau pembulliyan  dan kita  harus percaya diri  dan berani  dalam melakukan apapun itu supaya kita tidak di tindas atau di hina  orang lain   dengan melakukan  seenaknya kepada diri kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun