Mohon tunggu...
Politik

Bagaimana Kasus Korupsi Pajak BCA di Saat BCA Mendapatkan Penghargaan Kembali?

26 September 2016   13:20 Diperbarui: 26 September 2016   13:27 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa hari lalu ada kabar terbaru dari BCA lagi. Kini BCA mendapatkan penghargaan kembali. Semakin meningkatnya prestasi di kancah internasional ini, justru seolah-olah melupakan kasus korupsi pajak BCA yang sudah beberapa tahun ini belum juga terselesaikan. Perlu di ingat kembali, memang BCA selalu mendapatkan penghargaan dari beberapa ajang, tapi apakah layak mendapatkan penghargaan semua itu di balik keberatan pajak yang diajukannya kepada Direktorat Jenderal Pajak?

Kasus korupsi pajak BCA yang belum terselesaikan hingga kini tersebut, berawal dari pengajuan keberatan pajak BCA atas kredit bermasalah non performing loan sebesar Rp. 5,7 T kepada Direktorat Jenderal Pajak. Hal inilah yang kemudian di telaah oleh Direktur PPh yang menghasilkan bahwa keberatan pajak BCA tersebut ditolak. Hal ini kemudian harus diketahui oleh Dirjen Pajak secara langsung yang saat itu di pimpin oleh Hadi Poernomo.

Hadi Poernomo kemudian mengirimkan sebuah nota dinas kepada Direktur PPh untuk mengubah hasil penelaahan tersebut. Rekomandasi nota dinas tersebut di kirim sehari sebelum jatuh tempo pembayaran pajak BCA. Nota dinas yang dikirim kepada Direktur PPh tersebut berisi mengenai pengubahan kesimpulan bahwa keberatan pajak BCA yang sebelumnya ditolak menjadi diterima sepenuhnya. Hal inilah yang menimbulkan kecurigaan KPK untuk menyelidiki kejanggalan tersebut. Alhasil, KPK segera menetapkan Hadi Poernomo tersangka kasus korupsi pajak BCA dengan bukti nota dinas yang dikirimkan kepada Direktur PPh.

Akan tetapi justru saat ini BCA malah mendapatkan penghargaan kembali. BCA saat ini terus memenuhi kebutuhan nasabahnya melalui layanan dan inovasi terbaik berbuah hasil yang membanggakan. Dalam ajang “Finance Asia Country Awards for Achievment 2016” di negeri Singa tersebut, eksistensi BCA yang merupakan bank swasta terbesar dan terkemuka di Indoneisa semakin kukuh dengan diraihnya dua penghargaan sekaligus sebagai Best Asian Bank dan Best Bank in Indonesia, wow bukan? Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan di bidang perbankan yang berhasil mencapai kinerja perusahaan terbaik di dalam negeri maupun tingkat Asia.

Nah loh kalian bisa menilai bukan, BCA yang mendapatkan penghargaan terbaik tersebut apakah layak dengan semua itu disamping kasus korupsi pajak BCA yang kini belum terselesaikan juga? Lalu bagaimana pendapat kalian dengan adanya kenyataan ini, kita harus “wow” melihat penghargaan yang diraihnya atau bahkan menilai kalau kasus korupsi pajak BCA juga “wow” yang merupakan kasus korupsi paling berhasil tanpa di usut kembali oleh pemerintah indonesia ini? Sudah selayaknya kita menyadari bukan, dnegan adanya permasalahan tersebut, seharusnya pemerintah kita menyelesaikan kasus korupsi pajak BCA tersebut, walaupun penghargaan yang dicapai nantinya akan semakin berlimpah.

Sumber:

http://nasional.kompas.com/read/2014/04/21/1929221/Ini.Detail.Kasus.Dugaan.Korupsi.Pajak.yang.Menjerat.Hadi.Poernomo

http://www.wavienews.com/2016/01/membedah-korupsi-pajak-bank-bca.html

http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/824064-bca-raih-penghargaan-lsquo-best-asian-bank

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun