Mohon tunggu...
Adi Suwandi
Adi Suwandi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

UNHAS, MIPA, STATISTIKA.\r\nSehat dan kuat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Philophobia (Sebuah Penyakit dalam Cinta)

21 November 2013   14:58 Diperbarui: 4 April 2017   16:55 24896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Philophobia berasal dari bahasa yunani "Philo" yang berarti cinta dan "phobia" yang berarti takut. Philophobia adalah satu penyakit mental dalam diri seseorang yang takut untuk jatuh cinta dan dicintai. Penghidap penyakit ini biasanya pernah melalui sendiri atau pengalaman orang lain hal-hal yang tidak menyenangkan dalam percintaan. Kesannya, pengidap Philophobia akan merasa takut, gelisah dan menunjukkan permusuhan, kebencian, diskriminasi dan berprasangka buruk terhadap apa saja yang berkaitan dengan cinta sama ada sesuatu objek, orang atau situasi.

Philaphobia terjadi disebabkan penderita pernah mengalami ketakutan, kekecewaan atau patah hati yang mendalam sehingga mengakibatkan perasaan malu, sakit, kecewa, sedih yang teramat sangat dimana semuanya terrekam ke dalam alam bawah sadar.


Hal-hal  penyebab Philophobia :

- Orang yang pernah merasakan perlakuan yang tidak menyenangkan dalam percintaan

- Orang yang melihat orang lain yang tersiksa karena percintaan, sehingga dia tidak ingin hal itu terjadi terhadap dirinya

- Pergaulan yang salah pada masa kecil

- Karena keluarga yang tidak harmonis & lingkungan yang kacau

- Karena optimis membayangkan sesuatu yang diinginkan, tidak akan tercapai

- Tidak Percaya diri pada diri sendiri dan orang lain

- Pernah mengalami patah hati yang mendalam atau dikhianati oleh orang yang dia cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun