Petualangan Ali, Raib, dan Seli tidak berhenti sampai Bulan. Kini mereka kembali berpetualangan ke dunia paralel yakni Klan Bintang. Novel Matahari merupakan novel ketiga dari sepuluh novel serial Bumi. Novel ini bercerita tentang Ali, Raib, dan Seli yang berpetualang ke Klan Bintang.Â
Namun, di sana mereka terjebak dan tidak bisa kembali. Konsep yang diusung dari novel Matahari hampir sama dengan novel Bumi terjebak di dunia paralel dan status mereka adalah buronan. Hanya saja, mereka---Ali, Raib, dan Seli---kali ini mereka pergi ke Klan Bintang atas inisiatif mereka sendiri.
Informasi Novel
Judul              : Matahari
Pengarang          : Tere Liye
Penerbit            : Gramedia Pustaka
Tebal Halaman      : 400 Halaman
Sinopsis            :
Namanya Ali, 15 tahun kelas sepulu. Jika saja orangtuanya mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di tingkat akhir ilmu fisika program doktor di universitas ternama. Ali tidak menyukai sekolahnya, guru-gurunya, teman-teman sekelasnya. Semua membosankan baginya.
Tapi sejak dia mengetahui ada yang aneh pada diriku dan Seli, teman sekelasnya, hidupnya yang membosankan berubah menjadi seru. Aku bisa menghilang, dan Seli bisa mengeluarkan petir.
Ali sendiri punya rahasia kecil. Dia bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga bertualang ke tempat-tempat menakjubkan.
Namanya Ali. Dia tahu sejak dulu dunia ini tidak sesederhana yang dilihat orang. Dan di atas segalanya, dia akhirnya tahu persahabatan adalah hal yang paling utama.
Kelebihan
Masih dengan pengolahan bahasa yang dapat dipahami dengan mudah, hal ini mungkin sudah menjadi lampu hijau bagi seluruh serial Bumi. Pada novel Matahari ini tentu memiliki kelebihan lainnya selain gaya bahasa yang mudah dipahami.Â
Matahari ini sebagian besar kisahnya memfokuskan pada ketiga sahabat yakni Raib, Ali, dan Seli. Mungkin ini menjadi hal yang baru, ketiga tokoh ini juga tersorot dengan seimbang.Â
Setidaknya yang menjadi kekurangan pada novel Bulan sudah dibenahi dalam novel ini. Hubungan ketiga tokoh ini terasa begitu kental dan tentu saja banyak hal yang lainnya berkembang seperti Seli yang mampu menggunakan petir biru, Raib yang sudah terbiasa dengan kekuatan menghilangnya, dan Ali yang bisa berubah menjadi beruang juga bisa mengeluarkan kekuatan.
Sisi emosional juga begitu kental dalam novel ini, salah satunya adalah masa lalu Raib dan orangtua asuhnya. Dalam novel Matahari penokohan Raib juga perlahan menuju kedewasaan. Bukan hanya kekuatan saja yang berkembang, tetapi proses menuju kedewasaan juga ditampilkan.
Banyak hal baru lainnya seperti, Ali, Raib, dan Seli, mereka pergi sendirian ke dunia paralel tanpa pendamping seperti Selena dan Av. Mereka pergi ke Klan Bintang atas kemauan mereka sendiri.
Kekurangan
Kekurangan dalam novel Matahari adalah terlalu banyak pertarungan dari pada eksplor dunia sekitar. Berbeda dua cerita sebelumnya yang lebih condong pada petualangan, novel Matahari lebih banyak aksi baku hantam dari pada petualang melihat dunia sekitar.
Meski begitu, novel ini tetap mempertahankan konsep utama yakni petualangan di dunia paralel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H