Setiap karya pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam novel Bulan karya Tere Liye masih tetap mempertahankan ciri khasnya yakni petualangan di dunia paralel yang tentu saja kali ini tujuan Ali, Raib, dan Seli adalah Klan Matahari. Selain itu, nuansa petualangan di novel Bulan ini begitu terasa, seolah kita ikut berpetualangan, merasakan ketegangan yang dialami oleh ketiga sekawan ini dan Ily. Terutama bagian Raib yang tengah berjaga di malam hari, sambil menatap air terjun. Menurut saya bagian itu sangatlah menyentuh.
Kekurangan
Kekurangan yang ada pada novel Bulan adalah penokohan Ali. Sepanjang cerita Ali tidak terlalu mencolok, seolah dia adalah tokoh tambahan saja yang tidak memiliki peran dan terasa tergantikan oleh tokoh baru yang bernama Ily. Tidak seperti pada novel Bumi (novel pertama) yang di mana Ali memiliki peran seperti suka mencoba hal baru dan menjelaskan. Namun, di novel Bulan, Ali jarang sekali mencoba dan bahkan sepanjang cerita, Ali selalu saja mengeluh. Tetapi ciri khas Ali yang lain masih ada pada novel Bulan yaitu berpikir dan menjelaskan.
Menurut saya novel Bulan masih layak untuk dibaca karena ini merupakan kelanjutan dari petualangan Ali, Raib, dan Seli di dunia paralel. Kali ini cerita yang dihadirkan begitu seru dan memukau. Terdapat berbagai pelajaran yang dapat kita ambil dari novel Bulan.
Sekian resensi novel Bulan karya Tere Liye.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H