Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden PKS : Soal Fahri di Evaluasi, Itu Wajar Saja

25 Desember 2015   15:32 Diperbarui: 30 Desember 2015   11:44 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Fahri Hamzah (pkstuban.com)"][/caption]

Oleh : ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan

Twitter : @assyarkhan

Sejak pulang dari pertemuan dengan Joko Widodo, Rumor pencopotan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR RI semakin kencang, entah itu suara datang dari Haters PKS atau darimana tidak diketahui. Awal mulanya rumor tersebut datang ketika MUNAS PKS dimana adanya pergantian Presiden PKS dari Anis Matta menjadi Mohammad Sohibul Iman, ada yang menduga-duga dengan tidak masuknya Fahri dalam struktur DPP PKS saat ini.

Tetapi sebenarnya, Perlu difahami dan sebenarnya ini sudah berulangkali terjadi bahwa ketika Kader PKS menduduki posisi sebagai pejabat Publik apapun itu, seperti Bupati/Walikota, Gubernur, Menteri, Perjabat Tinggi DPR RI maka secara otomatis kebijakan PKS tidak akan menempatkan Kadernya didalam struktur Partai, selain menghindari konflik kepentingan juga menjaga independensi Kader sebagai Pejabat Publik, Ini sudah menjadi tradisi sejak Nurmahmudi Ismail sebagai Presiden PK sampai kepada Ir. Tifatul Sembiring. Bahkan, sebuah musibah terjadi ketika jabatan kepartaian digabung dengan jabatan publik diera kepemimpinan Lutfi Hasan Ishaq, Sejak Anis Matta memimpin tradisi dualisme jabatan ini dikembalikan. Ini bagus sebagai pendidikan politik untuk siapapun, Ketika Anda menjabat sebagai Pejabat Publik maka Anda harus lepaskan jabatan Anda di kepartaian.

Jadi, Tidak ada hubungan antara rencana pencopotan Fahri Hamzah dengan tidak masuknya Fahri kedalam Struktur Partai DPP PKS RI. Apalagi rencana pencopotan itu hanya rumor.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menanggapi adanya kabar pencopotan salah satu kadernya, Fahri Hamzah, dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Ia mengatakan saat ini tengah ada evaluasi di tubuh PKS. "Ada evaluasi-evaluasi, dan itu biasa dalam organisasi," ujar Sohibul saat dihubungi Tempo melalui pesan pendek pada Rabu, 23 Desember 2015.

"Seperti apa hasilnya, ya pada waktunya publik akan tahu," kata mantan Wakil Ketua DPR periode 2013-2014 tersebut demikian keterangan resmi dari Presiden PKS Sohibul Iman.

Beredarnya kabar bahwa PKS tengah mempertimbangkan penggantian Fahri dari kursi Pimpinan DPR merupakan rumor yang tidak sopan, tidak etis dalam dunia politik.

Sebelumnya dalam sebuah acara di DPP PKS, Sohibul Iman mengungkapkan bahwa memang sedang melakukan evaluasi terhadap kader-kader PKS, termasuk Fahri Hamzah.

Bandung, 25 Desember 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun