[caption id="attachment_306208" align="alignright" width="300" caption="http://fanyfuny.blogspot.com/"][/caption]
Twitter : @assyarkhan
Fadroel Rachman, Seorang Aktivis yang sering Kita lihat dilayar kaca, Aktivis Liberalis Sekuler ini tanpa disadarinya melakukan kesalahan, akibatnya Fadjroel banyak ditertawakan pengguna media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Pasalnya terkait dengan ungkapan Fadjroel berikut ini
"Ratusan Rumah warga terendam banjir di Ciledug, Tanggerang Jawa Barat #JABARBanjir"
Tidaklah mengherankan perilaku gegabah Aktivis yang gagal nyapres ini beberapa tahun lalu karena sudah bukan mengherankan jika status-status Fadjroel Rahman selama ini selalu identik dengan mendeskreditkan PKS (Partai Keadilan Sejahtera), entah karena kebencian atau mencari sensasi agar populer hanya Fadroel yang tahu.
Maksud hati Fadroel mungkin ingin membuat opini bahwa JABAR Banjir lo, bukan hanya DKI Jakarta saja. Sebagaimana Kita ketahui bahwa Gubernur Jabar merupakan kader terbaik PKS dengan ratusan penghargaan yang tidak terpublikasi media.
[caption id="attachment_306210" align="aligncenter" width="480" caption="Facebook.com"]
Banyak yang memperkirakan apa yang dilakukan Fadjroel sampai saat ini lebih kepada memenuhi harapan dari siapa yang mendanainya atau aktivitis Liberal Sekuler yang anti dengan simbol-simbol Islam. Sebuah opini yang terlalu dipaksakan dan terkesan hanya sekedar memenuhi setoran.
Disisi yang lain sebagaimana Anda lihat difoto-foto berikut ini Kader PKS banyak membantu Jokowi dalam membantu menolong korban banjir di DKI Jakarta, tanpa perlu banyak bicara melainkan langsung bertindak, tanpa perlu memikirkan apapun yang dikatakan orang lain kepada mereka.
[caption id="attachment_306213" align="aligncenter" width="554" caption="Dr. Hidayat Nurwahid tertangkap Kamera membantu Korban Banjir Jakarta (facebook.com)"]
Sebagai penutup Artikel ini, Saya berikan sebuah hadiah Video lagu di Youtube
PKS : Ayo Bantu Mas Jokowi Atasi Banjir
Bersinergilah untuk DKI Jakarta yang lebih baik
Jakarta, 15 Januari 2014 ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H