[caption id="attachment_196942" align="aligncenter" width="460" caption="Din Syamsudin (pkstambakrejo.blogspot.com)"][/caption]
Follow Me : @assyarkhan
Semoga Anda sudah membaca Artikel Saya “Lucu Aja Cara Ahok Melawan Arus Isu Sara”, Disana Saya membahas soal bagaimana cara tim sukses Jokowi-Ahok dalam hal ini PDI-P untuk menangkis begitu besarnya Arus Opini yang sedang berkembang di masyarakat, Cuma caranya menurut Saya tidak cerdas dan mudah ditebak, serta cara ini bisa jadi boomerang buat Jokowi-Ahok.
Tapi, Perlu Anda ingat Acara Tauziah ini menurut Saya adalah Cara “Cerdik” PDI-P untuk memenangkan Jokowi-Ahok Pada putaran kedua? Memang Ada Apa? Sebelum Saya jawab Anda boleh menjawab lebih dulu “Itukan Suka-Suka Panitia Acara”. Hei Hei..Semua Acara yang dibuat Politisi tidak akan lepas dari muatan politis itu catatan pentingnya.
Pertanyaanya adalah Mengapa Bukan Said Aqil Siradj (Ketua PBNU) yang menjadi Penceramah pada Acara Tauziah yang diselenggarakan oleh PDI-P tersebut? Coba tanyakan Siapa Said Aqil? Said Aqil merupaka orang yang pernah “Menghalalkan” Nonton Video Porno atau pelopor dukungan terhadap kedatangan Lady Gaga di Indonesia yang kemudian ditentang KH Hasyim Muzadi dan NU Istiqomah. lainnya Artinya, Said Aqil adalah Icon Liberal Sekular melalui pemikiran-pemikiran sekular liberalnya walaupun seorang Muslim. Artinya? Sudah pasti sejalan dengan jokowi-Ahok, dalam Istilah Politik tak perlu bertanya lagi kemana dukungan NU, BANSER dan sebagainya. Sudah pasti “Dukungan” akan diberikan kepada Jokowi-Ahok. Ahok sebagai pencetus Pemisahan Ayat Konstitusi dan Ayat Suci dalam pengertian pemisahan urusan Agama dengan Politik (Baca : Liberal Sekular).
[caption id="attachment_196943" align="alignright" width="343" caption="Megawati - Taufiq Kiemas (detik.com)"]
Di Putaran Kedua, Jokowi-Ahok sudah tidak akan meragukan lagi kemana dukungan NU diberikan, dan kemungkinan besar 42 % adalah Suara Massa NU. Lalu, Muhammadiyah yang masih belum jelas arah suaranya, Sebelumnya Muhammadiyah secara emosional dekat dengan DR. Hidayat Nurwahid bahkan Didik J Rachbini. Momentum ini digunakan oleh PDI-P dan GERINDRA untuk “menyeret” Din Syamsudin kedalam “Kubangan” lumpur politik PDI-P untuk memuluskan jalan Jokowi-Ahok.
Apakah Din Syamsudin menyatakan dukungan, Ya Tidak mungkinlah karena Muhammadiyah adalah Ormas, tetapi dengan di undangnya Din Syamsudin oleh PDI-P untuk memberikan opini public terkait kedekatan PDI-P dengan Muhammadiyah serta datangnya Din Syamsudin dalam hal ini merupakan keberhasilan Tim Sukses Jokowi-Ahok.
Kompas.com Memberitakan PDI-P mengadaakan Acara PDI-P dengan Penceramah DR. Din Syamsudin (Muhammadiyah) dihadiri pula oleh Ahok yang kemudian dibesar-besarkan media sebagai bentuk tepisan Ahok terhadap Isu Sara yang menerpanya. Terjebakkan Din Syamsudin? Anda Simpulkan Sendiri
Sumber :
Kompas : Undang Din Syamsudin Di Tauziah Ramadhan, Cara Ahok Menepis Isu SARA
Eramuslim : Habib Anjurkan Said Aqil Siradj Nyantri Kepada KH Hasyim Muzadi
Kabarnet : Soal Lady Gaga, NU Istiqomah Menentang NU Liberal
Bandung, 29 Juli 2012
ADI SUPRIADI (Assyarkhan)
Baca Juga Artikel Saya yang lainnya :
Lucu Aja Cara Ahok Melawan Arus Isu SARA
PBNU Halalkan Nonton Video Porno
Blunder Lagi, Ahok Remehkan Ayat Suci
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H