Berikut Screen Shot :
[caption id="attachment_180060" align="aligncenter" width="449" caption="Hasil Untuk Neneng Hasanah "]
Kemudian, Data lain menunjukan Kemenangan HADE (Ahmad Heryawan – Dede Yusuf) pun sudah dapat di prediksi sebelumnya, jika kita melihat Internet. Dari Masa Pencarian 1 Januari 2007 – 31 Maret 2008, didapatkan Data Sebagai berikut : (Cocok Dengan Hasil Akhir KPU)
Ahmad Heryawan – Dede Yusuf: 448
Agum Gumelar – Nu’man Abdul Hakim: 242
Danny Setiawan – Iwan R Sulanjana : 105
Berikut ini Screen Shotnya :
[caption id="attachment_180063" align="aligncenter" width="386" caption="Hasil Untuk Ahmad Heryawan"]
Jika Anda masih belum percaya, Saya akan tunjukan lagi data yang didapat dari PILKADA DKI JAKARTA 2007, pertarungan Pasangan antara Adang Darajatun – Dani Anwar dengan Fauzi Bowo – Prijanto, dua hasil pencarian Saya memang FOKE menunjukan Kemenangan TIPIS dari Pasangan yang diusung PKS, Datanya sebagai berikut
Pencarian 1 Januari 2006 – 31 Juli 2007
Fauzi Bowo – Prijanto : 926 Hasil
Adang Darajatun – Dani Anwar: 591 Hasil
Pencarian Saya pada 1 Januari 2007 – 31 Juli 2007, Didapatkan Data Sebagai Berikut :
Fauzi Bowo – Prijanto : 683 Hasil
Adang Darajatun – Dani Anwar : 461 Hasil
[caption id="attachment_180066" align="aligncenter" width="261" caption="Fauzi Bowo - Prijanto (1 Januari 2006 - 31 Juli 2007)"]
Dalam hal ini di rentang tahun PILKADA (2007) FOKE – Prijanto mengalami penurunan hampir setengah suaranya yang mungkin mengalihkan pilihan mereka pada pasangan Adang Darajatun – Dani Anwar, Sebagian besar lainnya GOLPUT.
Lalu, Bagaimana dengan PILKADA JAKARTA 2012? Penasaraan Bukan? Berikut Ulasannya :
Dari Pilkada ACEH 2012, Pilkada Kabupaten Bekasi 2012, Pilkada Jabar 2008, dan Pilkada DKI Jakarta 2007. Syarat pencariannya adalah NAMA ASLI PASANGAN KANDIDAT, Bukan Nama Singkatan. Mengapa? Karena itulah yang resmi tertulis di KARTU PEMILIHAN.
Bagaimana Hasilnya? Sangat Ketat Sekali, Jika Diurut sebagai berikut :(1 Januari 2011 – 31 Maret 2012)
Pilkada DKI Jakarta ( 1 Januari 2011 – 30 April 2012)
Hidayat Nur Wahid – Didik J Rachbini : 76.300
Alex Noerdin – Nono Sampono: 73.800
Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli: 72.900
Faisal Basri – Biem Benyamin : 65.900
Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama: 17.700
Hendardji Soepandji – Ahmad Riza Patria :6.330
[caption id="attachment_180070" align="aligncenter" width="299" caption="Hidayat Nurwahid - Didik J Rachbini (1 Januari 2011 - 30 April 2012)"]
Berikut ini HASIL Pencarian dari 1 JANUARI 2012 – 30 April 2012 , Di Rangking berdasarkan Hasil yang paling tinggi :
Alex Noerdin – Nono Sampono: 41.800
Hidayat Nur Wahid – Didik J Rachbini : 41.200
Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli: 38.300
Faisal Basri – Biem Benyamin : 32.900
Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama: 15.800
Hendardji Soepandji – Ahmad Riza Patria :5.980
Apa Kesimpulan Anda? Saya Melihat apa yang digembar-gemborkan soal Siapa yang maju di Putaran Kedua nanti sedikit berbeda dari hasil ini.
Ada 3 Kandidat yang mungkin maju ke Putaran Ke-2 yaitu : Alex Noerdin – Nono Sampono, Hidayat Nurwahid – Didik J Racbini, Fauzi Bowo – Nchrowi Ramli. Tetapi Publik Jangan melupakan Faisal Basri – Beim Benyamin yang mungkin Saja menjadi KUDA HITAM dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 ini.
Saya mungkin akan dicerca oleh Pendukung Joko Widodo – Basuki (Ahok) karena telah menempatkannya di urutan yang tidak sesuai dengan harapan, Saya menulis ini dengan Dasar bahwa Nama yang di contreng nantinya adalah Nama ASLI Kandidat. Kelemahan Pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama adalah pada AHOKnya, Mengapa? Yang lebih ketara terlihat adalah penggunaan Nama “Ahok” yang relatif tidak mengena dengan PILKADA dan di dalam Kartu Pencontrengan Nama AHOK tidak akan ditemukan oleh Pemilih. Lalu apa yang harus dilakukan oleh Kandidat Jokowi – Ahok yaitu meningkatkan sosialisasi nama Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama ketimbang nama Jokowi-Ahok.
Sedangkan Pasangan Hendardji – Riza tetap sepertinya Pengembira dalam Pilkada kali ini, apa yang Saya temukan sangat cocok dengan survey-survei yang lainnya. Hendardji Soepandji bisa berpungsi menjadi pemecah suara dari kalangan TNI seperti Nono Sampono dan Nachrowi Ramli. Artinya Kekuatan Suara dan Pengaruh TNI akan terbagi ke-3 pasangan ini dan menguntungkan Pasangan lain seperti Faisal Basri dan Hidayat Nur Wahid.
Untuk memberikan kepuasan pada Pendukung semua Kandidat, Saya akan berikan hasil lain dengan menggunakan nama singkat bukan nama Asli yang tertera di dalam kertas pencontrengan. Walaupun ini menyalahi prinsip utama dari penemuan data dari awal tulisan ini di berbagai PILKADA yang semuanya menggunakan Nama Asli yang digunakan pada Kertas Pencontrengan.
Berikut Datanya : ( Rentang Pencarian 1 Januari 2012 – 30 April 2012)
Alex – Nono : 280.000 Hasil
Jokowi - Ahok : 169.000 Hasil
Hidayat – Didik: 137.000 Hasil
Faisal – Biem:52.400 Hasil
Fauzi – Nachrowi:44.800 Hasil
Hendardji – Riza:31.800 Hasil
[caption id="attachment_180077" align="aligncenter" width="270" caption="Alex - Nono (1 Januari 2012 - 30 April 2012)"]
Apa Kesimpulan Anda?
Dari Keenam Kandidat di PILKADA DKI JAKARTA 2012 Kesimpulan Saya memiliki kekuatan yang SAMA KUAT, Kecuali Pasangan Hendardji – Riza. Kandidat mana yang pantas diperhitungkan :
Hidayat Nurwahid - Didik J Rachbini
Alex Noerdin - Nono Sampono
Faisal Basri - Biem Benyamin
Untuk Urutan Ke-3 (Faisal Basri), Ada 2 Kandidat yang akan memperebutkannya yaitu :
Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama
Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli
Nantikan Analisa Saya Di Tulisan Selanjutnya, Selamat Berdiskusi
Sumber :
PILKADA JABAR 2008 PILKADA KABUPATEN BEKASI 2012
PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2007
PILKADA DKI JAKARTA 2012 Dua Putaran
Jika Pilkada Hari Ini, Hidayat-Didik Pemenangnya
Bandung, 8 Mei 2012
ADI SUPRIADI (Assyarkhan)
Baca Juga Artikel Saya Lainnya :
Jokowi-Ahok Bisa Menang Putaran Kedua Apabila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H