Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Neno Warisman : Bunda Yoyoh Adalah Cucuran Mata Air Yang Bening

19 Agustus 2011   20:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:38 3378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_126586" align="alignright" width="300" caption="Yoyoh Yusroh, Mutiara Yang Telah Tiada"][/caption]

Jakarta - Anda tentu masih ingatkan dengan Ustazah Yoyoh Yusroh? Iya, Dia adalah seorang Kader Dakwah dan Sekaligus Kader Politik dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang Hafal al-Qur’an 30 Juz, dalam catatan saya terdahulu, saya sudah menulis tentang Kenangan Saya Bersama Ustadzah Yoyoh Yusroh, setelah sekian bulan beliau wafat, kerinduan akan sosok muslimah yang konsisten memperjuangkan Palestina di Indonesia ini dimuat dalam sebuah buku dengan judul “Yoyoh Yusroh, Mutiara Yang Telah Tiada

Buku yang diterbitkan oleh Gema Insani Press ini memiliki tebal 208 halaman, buku yang memuat biografi Ummi Yoyoh Yusroh, seorang perempuan yang dikaruniai 13 orang anak yang semuanya Hafal Al-Qur’an, aktivitasnya bersama keluarga dan aktivitas dakwahnya dimasyarakat serta aktivitasnya di Politik bak mutiara. Kisah hidup Yoyoh Yusroh yang memiliki 13 anak penghafal Al-Qur’an dan berusaha sekuat Tenaga untuk masuk ke jalur Gaza untuk bertemu dengan Parlemen Palestina merupakan sosok Perempuan Indonesia yang pantas di teladani.

Sebagai sosok yang dikenal sangat aktif dalam dunia politik, agama, dansosial, perjalanan hidup Yoyoh Yusroh memang layak untuk dibukukan dalamsebuah buku agar dapat dijadikan teladan oleh generasi yang masih hidup.Beliau adalah sosok yang mampu menjalankan amanah dengan totalitas, manajerial yang baik, dan kepemimpinan yang unggul.

Setiap amanah yang diembankan, beliau menjalankannya ‘sampai titik darahpenghabisan’. Bunda Yoyoh adalah cucuran air mata air yang bening.Berparas dan berpostur biasa, namun kekuatan hati beliau dan kemampuanmanajerial serta keunggulan dalam akalnya, menjadikan Almarhumah pantasmenjalani  sebagian besar hidup sebagai pemimpin,” kata Hj. Neno Warismandalam testimoni di sampul buku tersebut.

[caption id="attachment_126587" align="alignleft" width="300" caption="Neno Warisman : Bunda Yoyoh Adalah Cucuran Mata Air Yang Bening"][/caption]

Ustadzah Yoyoh, biasa dia dipangil merupakan anggota aktif Dewan PakarICMI Tahun 2005- 2010, bidang Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Lansia.Sebagai pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan hingga akhir hayatnya menjadi Anggota Dewan dari Partai tersebut merupakan bukti kuatnya karakter dan begitu dibutuhkanya pemikirannya. Berbagai penghargaan pun pernah diterimanya, sepertiInternational Muslim Women Union (IMWU) tahun 2000, Mubaligh National dariDepartemen Agama Pusat tahun 2001 dan International Muslim Women Union(IMWU) tahun 2003 adalah prestasi yang tercatat sejarah perjalanan hidupnya. Dengan berbagai kesibukannya di luar rumah, beliau bahkan masih mampu mendidik putra-puterinya yang berjumlah 13 anak dengan baik

Berikut Daftar isi Buku tersebut :

Pengantar Penerbit

Kata Pengantar Tokoh

Bagian I : Belaian Islam Sejak Kecil

Doa kemudahan

Istinja' yang Berkesan

Mendampingi Ayah

Belajar Pidato

DNA Cerdas

Mandiri Sedari Kecil

6 kali Khatam Saat Ramadhan

Wirid Al-Qur'an

Emak yang Aktif

Warisan Kedermawanan

Pagi-Sore Menuntut Ilmu

Bioskop dan Pertunjukan Kampung

Meniti Karier Guru

Jalan Jurumudi

"Menyentil" penguasa

[caption id="attachment_126588" align="aligncenter" width="390" caption="Bunda Yoyoh Berjuang Di Parlemen"][/caption]

Bagian II: Pejuang Gerakan Jilbab

Aktif Mengajar Mengaji

"Komandan" Asrama

Terbaik Se-DKI Jakarta

Memilih Sejarah

Belaian Kasih di Kontrakan

Bertemu Sang Murabbi

Mendobrak Kebijakan Menteri

Menjadi guru mengaji

[caption id="attachment_126589" align="aligncenter" width="441" caption="Bersama Muslimah Palestina Berjuang Membebaskan Tanah Palestina"][/caption]

Bagian III: Hari-Hari Menuju Pernikahan

Ta'aruf Kilat

Khitbah Jelang "Deadline"

Mengabari Bandung

Ijab Qabul dalam Bahasa Arab

Mahar 50 gram Emas

Putih-Putih

[caption id="attachment_126590" align="aligncenter" width="480" caption="Wafat Dalam Kondisi Tersenyum Manis"][/caption]

Bagian IV: Biduk Pernikahan

Pramukasari

Keluar Darah

Menghafal Nama-Nama Surah

Lahir Prematur

Juru Bicara Keluarga

Marissa Kecil

Bangka

Takut Iman Goyah

Kompleks DPR

Interaksi dengan Khadimat

Baju Sutra Kusut

Sopir

Romantisme keluarga

Bagian V: Pola Mendidik Anak

Sekilas Profil Keluarga

Interaksi Qur'ani

Mengajarkan Berpuasa

Wisata Ruhiyah

Mengajarkan Akhlak

Memilih sekolah

Pola Belajar

Pola Makan

Mandiri

Sistem delegasi

Marahnya Ummi

Dialogis

Bercengkerama

Via Telepon

Protes Anak

Liburan

Tempat Jajan Ummi

Memasak untuk Anak

Doa Tak Pernah Putus

Kisah-Kisah Berkesan dari Anak -    Umar Al Faruq

-    Latifah

-    A'izza Jundana

-    Asma Karimah

-    Barnard

-    Ja'far

-    Walid Ghozin

-    Adil Ghalib

-    Rahmah Rahimah

Bagian VI: Aktivitas Sosial Politik

Sosial Masyarakat

Ringan Tangan

Memberikan Mas Kawin

Menghadiahkan Tempat Tidur

Memberikan Tas

Tawakal

Tiada Dendam

Bersungguh-Sungguh

Teman Andalan

Sayang Keluarga

Pesantren Ummu Habibah

Politik

-DPR/MPR RI

-Kiprah Anggota Dewan

- Ummi dan Komputer Tablet

- 3-5 Juz Setiap Hari - TNI Berjilbab - Menyinggung Manajemen TNI -  UU Pornografi -UU PKDRT

Partai Keadilan Sejahtera -    Kewanitaan -    Pendiri Partai -    Terjun Langsung -    Kaderisasi -    Klarifikasi -    Pendiri

Bagian VII: Mujahidah Palestina Kaukus Palestina Viva Palestina 5 Warga Negara Palestina

Bagian VIII: Akhirnya Engkau Tersenyum Firasat Awal Nasihat untuk Sang Putra Kematian Adalah Sebuah Misteri Kronologis Kecelakaan Akhirnya Engkau Tersenyum Doa Buat Ummu Umar, Yoyoh Yusroh

Semoga ALLAH SWT Memberikan tempat terindah untuknya di Syurga kelak. Amin

Bandung, 20 Agustus 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809807764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adikalbar / PIN BB : 322235A9

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun