Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa yang Ingin Dikatakan Anggun C. Sasmi Sebenarnya?

17 Maret 2012   07:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:55 4510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_169146" align="alignright" width="237" caption="Anggun C Sasmi"][/caption]

Saya penggemar Music Rock khususnya Slow Rock, Anggun salah satu yang Saya suka terutama lagu “Tua Tua Keladi”, “Mimpi” dan “Yang Aku Tunggu” di tahun 1991, saat itu Saya masih kelas 6 SD. Sejak 1994 Anggun menghilang dari peredaran musik di Indonesia dan muncul kembali namanya di Indonesia dengan Album Internationalnya yang menghebohkan Indonesia beberapa tahun lalu dan sempat menjadi hits berbulan-bulan lamanya.

Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Billboard di Amerika Serikat Anggun mengatakan “ Saya bermimpi memiliki karir internasional ini, tetapi produser asing tidak akan datang ke Indonesia untuk mencari bakat ketika ada begitu banyak tersedia di negara mereka sendiri. Saya harus pergi ke sana. Saya ingin tahu, dan saya pikir itu baik untuk berubah. Di Indonesia, kami tidak memiliki banyak informasi datang, yang datang hanya dari satu sumber. Dan internet itu tidak sebesar seperti sekarang

Mungkin bisa jadi Ini juga yang ingin di ikuti Agnes Monica, inti dari semua itu adalah Mimpi menjadi Tokoh International Di Bidang Musik dan Lagu. Jika Anggun memulai karir internationalnya dengan menjadi penyanyi dari klub ke klub di Inggris dan gagal kemudian hijrah lagi ke Prancis untuk mencari peruntungan, Agnes Monica memulainya dari Amerika.

Kini, Anggun bukan lagi Warga Negara Indonesia, Anggun adalah Warga Prancis. Saat ini sedang akan mewakili Prancis untuk Festival music International di Azerbaidjan pada 26 Mei 2012 mendatang sebagaimana dilansir kompas hari ini (17 Maret 2012).

Dari secuplik bertia Anggun, Agnes, dan di bidang yang lain ada BJ Habibie dan anak-anaknya yang lebih senang menetap di Jerman.

Jika ditanya tentang ke Indonesiaan, Saya yakin semuanya akan menjawab bahwa “Saya tetap Indonesia walaupun Warga Negara Prancis, Saya Tetap Indonesia walaupun Warga Negara Jerman atau Amerika”.

Seolah-olah ada sebuah pesan yang tidak dinyatakan oleh mereka yang Sukses diluar Negeri “Jika Ingin Sukses Berskala International Jangan Di Indonesia”

Anggun bisa mewakili Perancis karena saat ini memang sudah berkewarganegaraan Perancis. Meski demikian, Anggun mengaku tak meninggalkan ke-Indonesia-annya. Anggun tetap merasa dirinya sebagai orang Indonesia, demikian Kompas memberitakan.

Anggun berpendapat ke-Indonesia-an itu sesuatu yang alami. Bukan sesuatu yang harus dijanjikan atau dikatakan. Makanya ia merasa tidak harus repot-repot selalu mengaku-aku dari Indonesia di depan umum.

Saya sepakat tidak tepat Anggun disebut Pengkhianat, Jika Anggun disebut Pengkhianat coba tanyakan pada siapapun “Anggun Mengkhianati Apa? Mengkhianati Pancasila?” Terlalu berlebihan sekali.

Baik Anggun yang sudah sukses kemudian Agnes Monica yang baru akan memulai di Amerika misalnya, BJ Habibie dan keluarganya di Jerman, mereka ingin menyampaikan pesan bahwa “Jika Anda Ingin Sukses Berskala International Jangan Di Indonesia, Bukan Tempatnya, Berhijrahlah ke Eropa atau Amerika”, dan mereka telah membuktikannya.

Tidak hanya Anggun, Agnes, atau BJ Habibie, Begitu banyak yang sukses di luar negeri dan menjadi tokoh International, di dunia Animasi yang ikut berperan dalam pembuatan Film Animasi TINTIN di Hollywood merupakan Keturunan Indonesia Asli.

Yuk Kita Pindah Ke Luar Negeri Untuk Berprestasi Sambil Menantikan Indonesia Revolusi

Bandung, 17 Maret 2012

[caption id="attachment_169147" align="alignleft" width="180" caption="Adi Supriadi"]

13319688951323003382
13319688951323003382
[/caption]

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Seorang Writer,Trainer,Public Speaker dan Entertainer. Punya Kakek Seorang Penulis, Ibu Seorang Penulis dan Istri Seorang Penulis. Pernah Menjadi Jurnalis Sekolah, Kampus, dan Radio. Tulisan baru terbit di KayongPost, Pontianakpost, Banjarmasinpost, Tanjungpurapost, Sriwijayapost, Balipost, Acehpost, Kompas, Republika, Sabili dll. Cita-cita ingin menjadi Jurnalis AlJazeera atau CNN dan bisa menulis jurnal di TIME dan Wartawan Washingtonpost. Anda dapat menghubungi via 085860616183 / YM: assyarkhan, adikalbar / FB: adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adi.rabbani / PIN BB : 322235A9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun