Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pesan Untuk Kang Dicky Chandra (Wakil Bupati Garut)

10 September 2011   01:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:05 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_130494" align="aligncenter" width="576" caption="Dicky Chandra Wakil Bupati Garut from Majalah-Komunitas.blogspot"][/caption]

Berita pengunduran diri Wakil Bupati Dicky Chandra masih menjadi issue hangat di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Garut, turun tanganya Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dengan satu tema yang sama Dicky Chandra harus bertahan di posisinya Wakil Bupati Garut saat ini. Sebelum saya meneruskan saya persilahkan Sahabat Pembaca untuk membuka Artikel yang saya tulis kemarin yang berjudul “SOAL GARUT, JANGAN SALAHKAN DICKY CHANDRA MUNDUR”. Baik melanjutkan menjadi wakil bupati atau mengundurkan diri adalah pilihan dari Dicky Chandra, Jika terus maju berarti Dikcy harus siap “begesekan” dengan Aceng HM yang kini sudah tidak independen lagi atau dalam bahasa lain kepentingan GOLKAR sudah masuk kedalam urusan Bupati Garut saat ini, resikonya  memang pada akhirnya adalah bergesekan, makan hati dan akan mematikan hati nurani karena akan banyak kebijakan yang tidak sesuai dengan hati nurani, bahkan bisa jadi Dicky Chandra hanya menjadi “kambing Congek” yang banyak tidak dilibatkan dalam keputusan-keputusan strategis pemerintahan. Siapkah dengan kondisi itu? Dicky Chandra punya jawaban itu.

Atau Opsi yang kedua adalah Mundur, Mundur memang bisa menenangkan hati bagi Dicky Chandra sendiri, tetapi bermasalah dengan Masyarakat Garut. Kok Bisa? Ya Iyalah, mundur atau dibuat gerah agar mundur itulah yang kemungkinan diharapkan oleh Politisi Pragmatis GOLKAR Garut saat ini, Dicky mengundurkan diri adalah target politik, sehingga tidak ada lagi yang mengganggu kebijakan-kebijakan yang menguntungkan sekolompok orang disana. Lalu, Mengapa banyak orang ingin  Dicky bertahan? Paling tidak jika Dicky  bertahan hadir sebagai penyeimbang dari “kebrutalan” Politik dari seorang yang tidak “Independen” lagi. Jika Dicky Chandra mundur, Sulitlah bagi siapa saja untuk mengimbangi atau tidak adanya kontrol terhadap kebijakan disana walaupun dengan tidak mundurpun tetap sama kondisinya, tetapi paling tidak dengan tidak mundur sedikit bisa mengurangi tindak keculasan yang mungkin terjadi nantinya.

Bertahan atau mundurnya Dicky Chandra, ada baiknya untuk mendengar Video yang sudah saya buat dibawah ini

Bandung, 10 September 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809807764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype : adikalbar / PIN BB : 322235A9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun