Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Dulu Saya Katakan: Jangan Anda Dengarkan Ruhut!

11 Juli 2011   11:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:45 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13103846341641747431

Jadi, Ruhut adalah seorang Pembohong, dengan mengaku jejaka ketika menikahi Selingkuhannya, sebagaimana dikutip oleh Kompas di petikan surat pernyataan Ruhut pada 6 Mei 2008, di Gambir Jakarta Pusat. kah pada 7 Mei 2008. Petikannya sebagai berikut :

Dengan ini saya menyatakan di bawah sumpah bahwa sesungguhnya sampai saat ini saya belum pernah menikah/dengan siapa pun juga dan saat ini saya masih jejaka.

Dari dulu saya katakan bahwa jangan pernah mendengar apapun yang menjadi komentar Ruhut di media, dan Anda lihat saja apa yang terjadi saat ini.

Bandung, 11 Juli 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun