Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panton Nasehat Untuk Pare Sahabat

1 Mei 2011   08:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:12 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mase itu naiklah sesekat-sesekat

Usah peduli agiklah ugame dan adat

Usah takuti agiklah Allah dan malaikat

Yang penting ape nak kite buat kite buat

Akhirnye ape yang dibuat?

Perut kempis menjadilah bulat

Bile perut kempis menjadi bulat

Make tunggulah lahir anak-anak yang menyalah sifat

Bile anak-anak kite udah salah sifat

Bayi dibuang di sembarang tempat

Iblispun mulai melompat-lompat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun