Sebagai pandangannya untuk penciptaan perempuan, Riffat dalam membicarakan tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan mengkritisi dengan sumber Alquran.
Di hadapan Allah laki-laki dan perempuan adalah sama. Dalam ibadah keduanya mempunyai pahala yang sama. Kepemimpinan perempuan dalam shalat juga sama pahalanya dengan kepemimpinan laki-laki. Islam bukan agama yang mengutamakan hubungan dengan Allah, tapi juga dengan manusia.
Gaya hidup patriarkhi, telah menimbulkan penderitaan bagi kaum perempuan. Banyak keadilan dan kasih sayang Tuhan yang tercermin dalam Alquran tentang perempuan, tetapi itu semua bertolak belakang ketika melihat ketidakadilan dan perlakuan tidak manusiawi yang merendahkan perempuan Muslim yang lazim terjadi dalam kehidupan nyata.