Mohon tunggu...
Adisty Putri Syavira
Adisty Putri Syavira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Saya suka dengan olahraga badminton dan sekarang saya sedang menjalani kuliah S1 Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

The Role and Culture of Islamic Mass Organization (Muhammadiyah and NU) in the 2024 Regional Elections and Pilkada

16 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 16 Juni 2024   22:17 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

In several regions, Islamic Organization cadres have also been elected as members of the People's Representative Council (DPR) and Regional Representative Council (DPRD), so that they can play an active role in decision making and influencing government policy. A prominent example is when several Islamic Organization cadres have been elected as members of the DPR and DPRD, so that they can play an active role in decision making and influencing government policy.

In the 2024 Election, Islamic Organization cadres have played an active role as members of political parties and played a strategic role in monitoring the election process. They have demonstrated the ability to influence public decisions and play an important role in maintaining public security and order during the election process. Thus, Islamic organizations can play an important role in national and local decision making, as well as influencing government policy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun