Perkenalkan, saya Adistya Eka Sis Ardiansyah mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Malang. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman baik saya selama mengikuti program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang ini di MAN 1 Malang. Sebelumnya kita perlu mengetahui dahulu, apa itu Asistensi Mengajar.Â
Untuk mengakomodasi program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM), UM secara aktif memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kapabilitasnya melalui pengembangan dan implementasi kurikulum. Kurikulum UM dikembangkan dan diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan belajar berbasis kehidupan, kapabilitas, dan transdisipliner.Â
Program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM untuk mengakomodasi pemenuhan hak belajar mahasiswa sebagai proses pembelajaran dalam memenuhi sebagian masa dan beban belajar di lembaga non perguruan tinggi.
Pada proses awal persiapan sebelum melaksanakan Asistensi Mengajar, saya harus memilih sekolah tujuan untuk program tersebut dan ternyata saat pembukaan pendaftaran hari pertama, saya belum mendapatkan sekolah karena sudah cepat penuh kuotanya. Sehingga saya harus menunggu pembukaan sekolah lainnya pada website yang telah disediakan.Â
Setelah mengetahui list sekolah yang baru saja diinput dalam website, saya berminat memilih MAN 1 Malang meskipun jarak yang akan saya tempuh cukup jauh, dari Kota Malang ke Kabupaten Malang. Sejak awal saya sudah menargetkan sekolah yang berbasis Agama Islam, karena minat pribadi saya dengan lingkungan sekolah tersebut.
Kelompok Asistensi Mengajar saya meliputi tiga program studi yang berbeda, yakni S1 Pendidikan Sosiologi yang berjumlah enam mahasiswa, S1 Pendidikan Geografi yang berjumlah enam mahasiswa, dan S1 PJKR yang berjumlah enam mahasiswa, total keseluruhan 18 mahasiswa.Â
Saya mendapatkan Dosen Pembimbing Bapak Luhung Achmad Perguna, S.Sos., M.A. Tahap pertama saya dan teman sekelompok adalah melakukan observasi ke MAN 1 Malang. Observasi pertama dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2024, kegiatannya meliputi pengenalan lingkungan sekolah, kurikulum sekolah, tata letak sekolah dan sebagainya, observasi pertama ini juga mencakup kegiatan pelepasan mahasiswa Asistensi Mengajar oleh dosen pembimbing ke MAN 1 Malang, acara tersebut tepatnya dilaksanakan di ruang aula MAN 1 Malang.Â
Kemudian dilanjutkan penentuan guru pamong dan hasilnya guru pamong kelompok saya adalah Bapak Afahlul Nur Faizin, S.Sos., S.Pd., Gr. Observasi kedua dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2024, kegiatannya meliputi observasi di dalam kelas tempat saya mengajar. Kami mendapatkan kelas mengajar di Kelas XI dengan pembagian kelas XI A dan B dipengang oleh Human Farhan Aziz, kelas XI G dipegang oleh Putri Anggraini, dan XI H dipegang oleh saya.Â
Saat observasi dalam kelas, saya ditugaskan untuk mengamati sekaligus mencatat evaluasi pengajaran guru pamong saya saat beliau mengajar. Tentu pengalaman observasi ini menjadi bekal saya guna merencanakan serta melaksanakan proses pembelajaran di kelas nanti. Observasi hari ketiga dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2024, kegiatannya yakni saya ditempatkan untuk menjaga piket perpustakaan beserta tugas-tugasnya.Â
Observasi hari keempat dilaksanakan pada tanggal 22 Februari, kegiatannya meliputi diskusi hasil evaluasi pengajaran guru pamong pada saat observasi hari kedua. Terakhir, observasi hari kelima dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2024, kegiatannya yakni mengumpulkan modul ajar sosiologi untuk pembelajaran pekan depan, modul ajar ini juga meliputi metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sebagainya. Kemudian kami melakukan perkenalan di kelas XI yang akan kami ajar.