Mohon tunggu...
Adistya Anggita
Adistya Anggita Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mari Dorong "Net-Zero Emissions" agar Lingkungan Jauh Lebih Baik

21 Oktober 2021   22:41 Diperbarui: 21 Oktober 2021   23:45 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mari Dorong "Net-Zero Emissions" Agar Lingkungan Jauh Lebih Baik

 

Dunia saat ini mungkin tak sebersih zaman dulu. Mengapa? Karena saat ini dunia dipenuhi dengan kendaraan dan pabrik yang mana asap yang dihasilkan dari ke dua objek tersebut sangat berbahaya. Apalagi saat ini penghijauan di setiap sudut kota semakin lama semakin berkurang. Sungguh berbahaya apabila tidak segera ditindak lanjuti.

Nah, dari kondisi dunia saat ini, maka kita perlu meningkatkan kesadaran diri untuk memulihkan kondisi dunia. Bagaimana caranya? Kita dapat memulainya dengan melakukan kegiatan "Net-Zero Emissions".

Apa itu "Net-Zero Emissions"? Apa yang harus dilakukan untuk merealisasikannya?

Sebelum mendefinisikan "Net-Zero Emissions", kita perlu mengetahui apa itu "Emission". Emission atau emisi adalah gas pembuangan yang beracun sehingga dapat membahayakan makhluk hidup, gas emisi ini juga menyebabkan pencemaran udara. Setelah memahami definisi "Emission", selanjutnya kita dapat memahami definisi "Net-Zero Emissions" atau NZE yang diartikan sebagai kegiatan untuk mengurangi gas-gas emisi yang ada. Kegiatan tersebut diupayakan supaya mencapai keadaan yang benar-benar bersih dengan tidak ada sama sekali emisi di dunia.

Meskipun kita bisa menerapan NZE, kita tidak bisa untuk tidak memproduksi emisi hingga benar-benar bersih sesuai dengan definisinya. Mengapa? Karena faktanya manusia saat bernapas akan menghasilkan karbon dioksida (CO2). Namun, hal tersebut masih bisa teratasi, karena gas karbon sendiri dapat terserap oleh tumbuhan, laut, dan tanah. Lalu, apa yang membuat tingkat emisi di bumi menjadi tinggi? Penyebab emisi adalah adanya pemanasan global, dimana terjadi kenaikan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca sendiri merupakan gas yang berfungsi untuk menangkap panas yang dihasilkan dari bumi, sehingga berguna untuk menjaga kestabilan temperatur bumi.. Nah, oleh karena itu, di dalam atmosefer terdiri dari 1% gas rumah kaca. Namun, apabila gas rumah kaca ini terlalu banyak, maka akan menyebabkan bumi terlalu panas sehingga menyebabkan pemanasan global. Pemanasan global tersebut  bukan hanya dipicu oleh karbon dioksida saja, masih terdapat lima gas rumah kaca yang lain. Gas-gas tersebut antara lain uap air (H2O), metana (CH4), Ozon (O3), Dinitrogen Oksida (N2O), dan Klorofluorokarbon (CFC).

Apa efek yang ditimbulkan dari bahaya pemanasan global? Banyak sekali efek buruk dari pemanasan global, diantara adalah

  • Terjadinya perubahan iklim
  • Kutub bumi mencair
  • Munculnya wabah penyakit
  • Permukaan air laut menjadi naik
  • Ekosistem laut rusak
  • Dll

Setelah memahami konsep NZE yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka kita dapat melakukan apa saja yang diperlukan untuk melancarkan NZE. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk melancarkan "Net-Zero Emissions"?

1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

Gas karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari kendaraan bermotor berbahaya bagi makhluk hidup. Kita bisa menguranginya dengan menggunakan sepeda, jalan kaki, atau menggunakan transportasi umum. Sebisa mungkin untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

2. Hemat energi

Berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs), sekitar 60% gas rumah kaca disebabkan oleh penggunaan energi secara berlebihan dan tidak ramah lingkungan. Kita bisa melakukannya seperti mematikan gadget apabila tidak digunakan, mencabut yang tidak digunakan, menggunakan lampu LED, menggunakan alat elektronik yang memiliki daya rendah, dll.

3. Budayakan 3R (Reuse, Reduce, Recycle)

Sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia berpotensi sebagai gas metana. Kita bisa mengurangi sampah dengan 3R yaitu reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi penggunaan produk), dan recycle (daur ulang).

4. Reboisasi

Tumbuhan berperan penting untuk menyerap CO2 dan bergunan untuk menyegarkan udara. Kita dapat memulai untuk menanam tumbuhan di sekitar rumah. Untuk suatu daerah dapat menyediakan taman kota atau hutan kota dan dapat menanam tumbuhan di tepi jalan.

Nah, semua telah dibahas mengenai definisi, dampak, dan kegiatan yang dapat dilakukan. Kesadaran diri tiap orang sangat penting untuk merealisasikan "Net-Zero Emissions". Meskipun pada kenyataannya dalam penereapan NZE memerlukan dana yang besar, kita dapat memulai dari hal kecil untuk membantu pemerintah mewujudkan daerah yang bebas emisi. Tak hanya perihal dana, untuk mewujudkan NZE membutuhkan waktu jangka panjang, kurang lebih pada tahun 2060 Indonesia berkomitmen dapat mewujudkannya. Sehingga antara masyarakat dan pemerintah harus sejalan untuk melancarkan kegiatan NZE.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun