Eh itu Parasut deng hehehe :)
Iya, dia parasit. Karena disetiap agenda nongkrong, dia selalu 'menodong' teman-teman lainnya untuk 'traktir'. Hmm.. gak masalah sih selama teman-teman yang lain gak merasa keberatan, tapi  ternyata teman-teman lainnya mengeluhkan hal itu sama saya.Â
Gak cuma itu sih, masih banyak hal lain yang gak bisa saya dijelaskan di sini. Akhir-akhir ini, dia beberapa kali menghubungi saya untuk merencanakan agenda nongkrong bareng lagi, bahkan buka puasa bareng, tapi sayangnya saya selalu menolaknya dengan berbagai alasan.Â
Kalau dulu kita bisa nongkrong di waktu yang fleksibel, tapi sekarang kondisinya lain. Saya memang sengaja menghindar dari dia, karena saya udah gak nyaman lagi seperti waktu dulu dengan dia.
Bukankah kita mempunyai teman yang satu frekuensi supaya diri kita menjadi lebih baik, nyaman, dan menjadi lebih berkembang? Dengan alasan itu saya memantapkan hati untuk mengeliminasi dia dari lingkaran pertemanan saya.Â
Meskipun sekarang dia bukan dalam lingkaran pertemanan saya lagi, bukan berarti kita gak berteman dong. Cuma, saya mengeliminasi dia bukan sebagai prioritas lagi dalam pertemanan. Â Semoga kita masih bisa bertemu di lain waktu, di kesempatan dan hidup yang lebih baik dari ini.
Yaaaa, pada akhirnya alam memfilter relasi kita dengan sendirinya. Lama-kelamaan teman yang gak satu frekuensi akan menjauh secara perlahan atau kita sendiri yang mengeliminasinya.
Alam akan membawa kita bertemu dengan teman-teman yang satu frekuensi. Sekarang lingkaran pertemanan saya semakin mengecil, dan menjadi lebih intim. Kita memang gak boleh pilih-pilih teman, tapi kita memang akan memilih orang yang satu frekuensi dan satu visi-misi dengan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H