Usaha represif merupakan aktivitas untuk menekan dan menghentikan kenakalan remaja seringkali memungkinkan atau mencegah kejahatan yang lebih serius. Hukuman ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kejahatan siswa tidak terulang kembali.
Sedangkan menurut Sofyan Willis, diperlukan teknik-teknik untuk mengatasi kenakalan remaja sebagai berikut:
Teknik perilaku didasarkan pada dua konsep antara Pavlovian Ivan Pavlov dan B.F. Skinnerian. Dasar dari teori perilaku yaitu sesungguhnya perilaku dapat diketahui sebagai hasil gabungan : 1) perbedaan biologis baik secara genetik maupun karena gangguan fisiologik, 2) belajar waktu kemudian dalam hubungannya dengan keadaan yang sama, 3) keadaaan motivasional dan efeknya terhadap kepekaan terhadap lingkungan.. Menurut pendekatan behavior manusia adalah makhluk reaktif yang perilakunya dikendalikan oleh bagian eksternal.
Teknik behavioral ada dua aspek yaitu peningkatan perilaku dan teknik pengurangan perilaku. Teknik untuk memperbaiki peningkatan perilaku yaitu:
- Penguatan positif
Penguatan positif merupakan penguatan yang memuaskan setelah perilaku yang dinantikan sehingga perilaku tersebut akan diulangi dan diperkuat di masa depan .
- Kartu berharga (Token economy)
Token economy tergolong ke dalam pengakuan, namun teknik ini adalah skema untuk menjauhi pengakuan langsung. Token adalah hadiah yang bisa ditukarkan dengan bermacam-macam benda yang diimpikan pelanggan.
- Bentuk tingkah laku (shaping)
Shaping merupakan sistem membentuk pola perilaku aktual yang tidak pernah dijalankan sebelumnya dengan membagikan penghargaan dengan sistematis pada setiap perilaku yang dilakukan.
- Pembuatan kontrak
Pembuatan kontrak merupakan sistem menetapkan keadaan bagi pelanggan untuk menunjukkan perilaku yang dimimpikan berlandaskan kesepakatan antara pelanggan dan  konselor.
Sementara itu teknik behavior yang bermaksud menurunkan tingkah laku sebagai berikut :
- Penghapusan
Penghapusan merupakan sistem penghentian penguatan untuk perilaku yang diperkuat.
- Time-out
Time-out ialah teknik untuk memberikan kesempatan untuk penguatan positif. Teknik berikut bisa dipakai dalam kelas ketika, misalnya, seseorang yang berperilaku tak terduga diisolasi untuk waktu tertentu dan terbatas atau dipindahkan dari siswa lain.
- Pembanjiran