Mohon tunggu...
Adisti Eka Pratiwi
Adisti Eka Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Kesehatan Masyarakat

BISMILLAH SAJA DAHULU ALLAHUMMASHOLLIALAH SYAIDINA MUHAMMAD.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN 108 UINSU Melaksanakan Dapur Sehat Atasi Stunting Bersama BKKBN di Desa Tiga Panah

25 Agustus 2023   02:11 Diperbarui: 25 Agustus 2023   03:24 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: diambil dari kamera pribadi, 09/08/2023, 12:30 WIB)

Mahasiswa KKN 108 UINSU Desa Tiga Panah optimalkan kegiatan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) pada hari Rabu, (09/08/2023) sekaligus mengedukasi stunting dengan sasaran kegiatannya adalah ibu hamil, balita dan serta remaja.

(sumber gambar: Diambil dari kamera pribadi)
(sumber gambar: Diambil dari kamera pribadi)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh wakil kepala desa, bapak dan ibu Bkkbn , Bidan beserta staf-staf desa, Mahasiswa KKN 108 UINSU serta tamu undangan lainnya.

Sebagai salah satu bentuk kegiatan yang akan dilakukan BKKBN ,Mahasiswa KKN, Bidan beserta staf-staf desa dalam upaya penurunan kasus stunting adalah melakukan kombinasi intervensi spesifik dan sensitive berupa pemberian makanan yang berasal dari bahan pangan lokal dengan mekanisme pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Desa Tiga Panah. 

Salah satu upaya perbaikan gizi adalah melalui edukasi dan perbaikan konsumsi pangan ibu hamil, Menyusui dan balita dari berbagai pangan yang tersedia, bergizi dan terjangkau dengan cita rasa yang sesuai dengan selera mereka. Tujuan Pengembangan DASHAT ini adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat, dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting.

(sumber gambar: kamera pribadi)
(sumber gambar: kamera pribadi)

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang disebabkan oleh kurang gizi kronis di 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) anak, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Salah satu penyebab terjadinya Stunting adalah kurangnya pengetahuan sehingga diperlukan edukasi yang efektif untuk mencegah terjadinya Stunting. Dalam rangka pencegahan Stunting mahasiswa KKN Pakapasan Girang mengadakan Edukasi Stunting agar dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terutama ibu hamil dan orang tua yang memiliki anak usia 0-2 tahun terkait pencegahan Stunting.

(sumber gambar : kamera pribadi)
(sumber gambar : kamera pribadi)

Dalam sambutannya wakil kepala desa mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang sudah berkontribusi dalam pelaksanaan program Edukasi Stunting. Sehingga dapat mengedukasi masyarakat Desa Tiga Panah agar menambah pengetahuan mengenai pencegahan Stunting. Salah satu ibu BKKBN selaku narasumber mengatakan bahwa Stunting itu dapat dicegah melalui perilaku.

Jadi kita harus merubah kebiasaan menjadi pola perilaku sehat, seperti menjaga pola makan yang sehat dan penggunaan jamban yang bersih. Selain itu kita juga bisa memanfaatkan bahan makanan sekitar yang bergizi untuk pemenuhan gizi kita.

INSTAGRAM KELOMPOK KKN 108
INSTAGRAM KELOMPOK KKN 108

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun