Pada masa pemerintahan SBY, ada beberapa pedoman yang berdampak besar bagi Indonesia. Yang pertama adalah adanya kebijakan donasi School Management Support (BOS) untuk membantu sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang memadai kepada siswanya. Kedua, SBY memberlakukan undang-undang pornografi dan pornografi untuk melindungi masyarakat umum, terutama minoritas.Â
Ketiga, keberhasilan upaya SBY mengembalikan klaim Malaysia atas batik yang telah mendapat pengakuan UNESCO bahwa batik adalah warisan Indonesia. SBY memiliki kualitas cerdas, solid, dan baik hati. Hal ini terlihat dari semakin berkembangnya hubungan internasional dan kerjasama dengan negara lain sejak kepemimpinan SBY.
Gaya kepemimpinan SBY karismatik dan demokratis, menekankan bahwa SBY berdaya dan bijaksana untuk menyusun pedoman. Selain itu, SBY memiliki gaya kepemimpinan demokratis karena percaya bahwa kebenaran murni berasal dari wacana publik dari berbagai elemen masyarakat.
- Obama dari Jakarta, Jokowi
Joko Widodo atau Jokowi dikenal sebagai mantan Wali Kota Solo. Jokowi disebut "Obama Jakarta" oleh media asing karena mirip dengan mantan Presiden AS Barack Obama yang bertubuh pendek dan tinggi. Gaya kepemimpinan Joko Widodo adalah tipikal kepemimpinan karismatik transformatif,
Gaya kepemimpinan yang cenderung memotivasi bawahan untuk bekerja lebih baik dan melakukan perubahan positif. Hal ini terlihat dari bagaimana Jokowi membawa "Bruskan" ke mana urgensi masalah yang perlu diselesaikan benar-benar ada. Misalnya, Presiden Jokowi mengadakan "Bruskan" di Batu Calijo untuk mengetahui masalah sungai secara langsung dan live chat dengan warga sekitar Batu Calijo untuk mengidentifikasi keluhan dari warga setempat.Â
Jokowi juga mengapresiasi inovasi siswa SMA yaitu membuat mobil untuk siswanya sendiri, dan menawarkan siswa SMA tersebut kesempatan untuk menjual mobilnya di Indonesia.Â
Dari sikap Jokowi dapat disimpulkan bahwa Jokowi memiliki motivasi yang menarik untuk berpikir kreatif dan memberikan inovasi bagi siswa SMA untuk mengembangkan produknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H