Mohon tunggu...
Ayah Dibyo
Ayah Dibyo Mohon Tunggu... Guru - Bahwa belajar itu bisa dari siapa saja bahkan dari orang yang tidak pernah kita duga sebelumnya

#Shadowteacher #Praktisipsikologianakberkebutuhankhusus #Hypnoterapis #TrainerNNLP #Praktisipendidikaninklusif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Catatan Shadow Teacher: Fakta dan Mitos Sekolah Inklusif/Layanan Pendidikan Khusus

3 Desember 2020   10:51 Diperbarui: 3 Desember 2020   10:58 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Inklusi MIM PK Kartasura

8."Anak-anak di pendidikan khusus tidak mendapatkan pendidikan yang baik"
Pendidikan khusus telah banyak berubah selama bertahun-tahun. Perubahan tersebut telah membantu memastikan siswa mendapat hak dan bahwa mereka tidak dipisah dengan teman sebayanya yang lain tanpa alasan. 

Orang tua sekarang memainkan peran yang lebih besar dalam proses tersebut. Ada lebih banyak penelitian dan kesadaran tentang belajar dn berpikir perbedaan. Dan pembelajaran yang dipersonalisasi, pengajaran multisensory dan teknologi asistif telah banyak mengubah anak yang diajar.

9."Jika orang tua belum mengenal pendidikan khusus, orang tua tidak akan tahu bagaimana mendukung seorang anak"
Jika orang tua tidak memiliki pengalaman langsung dengan pendidikan khusus, wajar untuk khawatir bahwa orang tua tidak akan dapat memahami apa yang anaknya alami. Ini dapat membantu menemukan cara untuk memahami tantangan anaknya. Memiliki hubungan yang baik dengan shadow teacher, guru dapat membantu anda mendapatkan ide tentang cara mendukung anak. Memahami program pembelajaran individu (PPI) merupakan salah satu kuncinya

Itulah beberapa fakta yang bisa sedikit kita lihat dari sebuah layanan pendidikan khusus atau sekolah inklusif semoga kita bisa lebih memahami bahwa pendidikan yang layak adalah hak setiap anak. Selamat hari disabilitas internasional semoga pendidikan inklusif bisa lebih baik lagi dari sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun