5. Membuat outline atau kerangka karangan:
 Setelah menentukan struktur karangan, penulis dapat membuat outline atau kerangka karangan. Hal ini akan membantu penulis mengorganisasi ide dan informasi dengan jelas dan logis.
6. Membuat draft awal:
 Setelah membuat outline atau kerangka karangan, penulis dapat mulai menulis draft awal karangan. Pada tahap ini, penulis dapat mengevaluasi kembali ide dan informasi yang telah dikumpulkan dan memastikan bahwa karangan yang dihasilkan sesuai dengan tujuan dan audiens yang ditentukan sebelumnya.
Perencanaan karangan adalah langkah penting dalam menulis sebuah karangan yang efektif dan berkualitas.
 Dengan melakukan perencanaan yang baik, penulis dapat memastikan bahwa karangan yang dihasilkan memiliki struktur yang jelas dan logis serta dapat mengkomunikasikan pesan dengan efektif kepada pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H