"Siswa siswi SMA N 1 Pulokulon kami ajari menjahit, menyablon, menenun kain, berkebun, dan lain sebagainya, sehingga saya berharap lulusan SMA ini bisa mandiri dan memiliki jiwa wirausaha yang tinggi. Khusus kepada disperindag kami berharap hasil karya siswa-siswi kami bisa dilihat, dinilai dan akhirnya bisa juga ditampilkan disupermarket sebagaimana produk lainnya."Â
Dengan rendah hati Kepala Sekolah yang lolos sebagai Kepala Sekolah Penggerak Jawa Tengah ini mengatakan, "Saya bukanlah siapa-siapa tanpa Bapak Ibu guru yang hebat-hebat ini dan juga seluruh keluarga besar SMA N 1 Pulokulon baik siswa maupun alumninya, kegiatan ini dan kegiatan apapun bisa sukses karena kita bersama-sama kompak memajukan dan mencintai SMA N 1 Pulokulon. Sekali lagi bukan karena saya, tapi karena kita bersama." Pungkasnya.
Acara terakhir adalah inti acara yaitu pemotongan pita oleh Bapak Budi Santoso sebagai tanda dimulainya pameran, pameran yang berupa stand-stand ini memamerkan hasil karya siswa-siswi SMA N 1 Pulokulon mulai kelas X sampai kelas XII, berupa makanan, minuman, kaos hasil sablon siswa, batik, bucket hantaran pernikahan, karya seni, dan lain sebagainya. Ada juga stand khusus alumni yang berisi info beasiswa, perguruan tinggi dan lowongan kerja. Para pengunjung terlihat sangat antusias menghadiri pameran ini, dengan diiringi beberapa grub band dan dihadiri beberapa penyanyi menambah kemeriahan acara.
Semoga kegiatan baik ini bisa berjalan secara terus menerus setiap tahun
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI