-Teknologi kecerdasan buatan akan mampu mendominasi ekonomi dunia dan menjadi "tuhan" rakyat. Karena hampir sempurna bahwa AI sangat berbahaya.
Selama AI hanyalah alat untuk mencari referensi atau mendukung pekerjaan manusia. Jika kita terlalu mengandalkan mereka, orang mungkin berhenti dimanfaatkan.
Diploma? Akankah kecerdasan buatan atau artificial intelligence mampu menghancurkan manusia dan membuat manusia tidak berguna di masa depan? Dan apakah kecerdasan buatan benar-benar lebih baik daripada manusia dalam hal kemampuannya? Bisa iya, bisa juga tidak.
 Trivena Depari/Egia Adi
Dr. Syafruddin Pohan  (Dosen Mata Kuliah Teknik Menulis Feature & Editorial)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H