"Ahh gapapa kok, udah selesaikan pipisnya, jadi ayok kita pulang!"mengalihkan pembicaraan.
"Iya ayok, udah mulai gelap juga harinya, takut kalau kemaleman" sahut Devi
Mereka pun mulai berjalan pulang meninggalkan kampus yang sudah sangat sepi itu, Devi yang penasaran melihat keanehan pada Sara akhirnya ia menanyakan hal tersebut.
" Eh ra, tadi liatin apa ra?" Tanya Devi yang masih penasaran
" Liat apa? ga ada kok, cuma ngelamun aja tadi hehe" sambil tertawa lirih
" Kamu ih bikin takut aja pake ngelamun segala, kata orang-orang di situ angker tau.. untung aja ga kesambet ".
" Kalau kesambet beneran gimana dev?" Sambil menggoda devi yang penakut.
" Ya aku panik lah, mana kampus udah sepi lagi" ucap Devi dengan nada agak tinggi.
" Panik gak, panik gak, panik lah masa enggak" ucap Sara yang merubah suasana tegang menjadi lebih santai.
Mereka berdua pun tertawa, dan akhirnya mereka sampai dirumah masing, kebetulan jarak antara rumah mereka tidak begitu jauh. Hari demi hari berlalu, entah mengapa setiap mereka berjalan melewati ruangan tua itu, Sara sering sekali berhenti sebentar melangkahkan kakinya, pandangannya selalu saja ke ruangan tua tersebut, ada suatu ketika dimana perkuliahan masuk sedikit telat, karena Devi yang sudah sangat penasaran dengan sikap kawannya yang makin hari makin aneh itu, pada saat itu lah ia bertanya.
" Ra.." panggil Devi