Mohon tunggu...
Adisa Nur Fitriana
Adisa Nur Fitriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hello

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Heboh! Mahasiswa KKN Undip Berhasil Membuat Anggota KWT Sadar Akan Manfaat Air Cucian Beras

11 Agustus 2022   15:57 Diperbarui: 11 Agustus 2022   16:19 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo Pembuatan POC, Dokpri

Dusun Lerep (11/08/2022)- Pupuk Organik Cair merupakan larutan pembusukan bahan organik yang bisa menyuburkan tanah dan tanaman. Dengan tujuan Indonesia lepas dari bahan-bahan kimia, Mahasiswa KKN Tim II Undip memberikan solusi kepada Kelompok Tani Wanita (KWT) Sumber Hasil untuk menuju pertanian organik dengan memanfaatkan limbah rumah tangga seperti air cucian beras atau leri untuk dimanfaatkan untuk menjadi pupuk organik cair. Kegiatan yang dilakukan memberikan sosialisasi dan demontrasi teknik fermentasi pupuk organik cair (POC) dengan EM4 yang dilaksanakan di rumah ketua KWT Sumber Hasil.

Air cucian beras atau leri merupakan limbah rumah tangga yang sering dipandang sebelah mata padahal banyak sekali manfaat yang bisa digunakan untuk kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Dengan menggunakan POC dari Air cucian beras bisa menekan atau mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk anorganik. selain itu bisa menghemat biaya karena bahan-bahan yang digunakan sangatlah murah dan mudah ditemui.  "dengan diadakan sosialisasi dan demontrasi diharapkan KWT Sumber Hasil sadar dan peduli akan pentingnya limbah rumah tangga seperti Air cucian beras atau Leri" Ujar Aditya mahasiswa KKN Tim II Undip.

Foto bersama KWT Sumber Hasil, Dokpri
Foto bersama KWT Sumber Hasil, Dokpri

Bahan-bahan pupuk organik cair :

  • Air cucian beras atau leri (2 liter)
  • Molase atau gula pasir (2 sdm)
  • EM4 Pertanian (2 tutup botol)

Cara membuat pupuk organik cair :

  • Semua bahan dicampurkan dan diaduk hingga merata.
  • Setelah tercampur merata masukkan kedalam jirigen atau botol yang sudah ditutup plastic agar redup dari cahaya.
  • Lalu diamkan agar terjadi proses fermentasi selama 2 minggu dan buka tutup botol 3 hari sekali untuk mengeluarkan gas.
  • Letakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari.
  • Setelah 2 minggu POC bisa digunakan dengan perbandingan 1 liter air dan 20-30ml POC.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun