Mohon tunggu...
Rayma Adi
Rayma Adi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 2

Hello There

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Elektromedis yang Berkarakter dan Berkualitas

31 Oktober 2024   18:50 Diperbarui: 31 Oktober 2024   18:55 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

               Menjadi seorang elektromedis adalah profesi yang penuh tanggung jawab dan tantangan. Bukan hanya karena teknologi yang terus berkembang pesat, tetapi juga karena tuntutan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dan rumah sakit. Namun, untuk meraih kesuksesan sebagai elektromedis, keterampilan teknis saja tidak cukup. Dibutuhkan kebiasaan yang tepat untuk membangun fondasi pribadi dan profesional yang kuat. Di sinilah The 7 Habits of Highly Effective People karya Stephen Covey dapat menjadi panduan yang sangat berguna. Mari kita lihat bagaimana tujuh kebiasaan ini dapat menginspirasi perjalanan seorang elektromedis menuju kesuksesan.

1. Jadilah Proaktif

Sebagai seorang elektromedis, Anda dihadapkan pada berbagai situasi yang membutuhkan tindakan cepat dan efektif. Menjadi proaktif berarti Anda tidak menunggu masalah muncul, tetapi mengambil langkah-langkah preventif. Misalnya, Anda selalu memastikan peralatan medis di rumah sakit berfungsi dengan baik melalui pemeliharaan berkala. Anda juga siap mengambil inisiatif untuk mempelajari teknologi baru tanpa menunggu instruksi, sehingga Anda selalu selangkah lebih maju dalam karier Anda.

2. Mulai dengan Akhir dalam Pikiran

Pikirkan di mana Anda ingin berada lima atau sepuluh tahun dari sekarang. Sebagai elektromedis, tujuan Anda mungkin adalah menjadi ahli dalam teknologi medis tertentu atau bahkan memimpin tim teknisi medis di sebuah rumah sakit besar. Dengan memulai segala sesuatu dengan visi akhir, Anda akan lebih fokus dan konsisten dalam langkah-langkah yang diambil setiap hari. Anda tahu apa yang perlu dipelajari, keterampilan yang harus dikembangkan, dan hubungan profesional yang harus dibangun untuk mewujudkan impian Anda.

3. Dahulukan yang Utama

Dalam pekerjaan sehari-hari, Anda akan dihadapkan pada berbagai tugas, dari yang mendesak hingga yang penting. Kebiasaan ini mengajarkan untuk memprioritaskan hal-hal yang paling krusial—seperti memastikan peralatan medis berfungsi optimal dan tidak mengalami kegagalan saat dibutuhkan. Ini adalah prinsip yang penting bagi seorang elektromedis, karena kesehatan dan keselamatan pasien sangat bergantung pada peralatan yang Anda tangani.

4. Berpikir Menang-Menang

Dalam dunia elektromedis, kerja sama tim sangat penting. Anda harus bekerja sama dengan dokter, perawat, serta tim teknis lainnya. Kebiasaan berpikir menang-menang mengajarkan Anda untuk selalu mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. Ketika Anda berkolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, Anda berfokus pada solusi terbaik untuk pasien dan rumah sakit, bukan hanya keuntungan pribadi.

5. Berusaha Mengerti Lebih Dahulu, Baru Dimengerti

Salah satu kunci kesuksesan dalam profesi elektromedis adalah kemampuan mendengarkan dan memahami kebutuhan orang lain—baik itu dokter, perawat, atau bahkan pasien. Kebiasaan ini menuntun Anda untuk selalu mendengarkan dengan penuh empati sebelum menawarkan solusi. Dengan memahami apa yang benar-benar dibutuhkan, Anda akan lebih efektif dalam memperbaiki atau merawat peralatan medis, serta membangun kepercayaan dari rekan kerja Anda.

6. Wujudkan Sinergi

Profesi elektromedis sering kali melibatkan pekerjaan lintas disiplin, di mana Anda harus bekerja dengan tim yang memiliki latar belakang dan keahlian yang berbeda. Sinergi terjadi ketika Anda dan tim dapat menghasilkan solusi yang lebih baik daripada bekerja sendiri-sendiri. Kebiasaan ini mengajarkan bahwa kerjasama dan saling menghargai perbedaan akan menghasilkan hasil yang luar biasa. Ketika seorang elektromedis dapat bersinergi dengan ahli medis lainnya, Anda tidak hanya memecahkan masalah teknis tetapi juga meningkatkan kualitas perawatan secara keseluruhan.

7. Asahlah Gergaji

Mengasah gergaji berarti memperbarui diri secara terus-menerus, baik dalam keterampilan teknis maupun kesehatan fisik dan mental. Teknologi medis terus berkembang, dan sebagai elektromedis yang sukses, Anda harus selalu belajar dan meningkatkan pengetahuan. Selain itu, menjaga kesehatan fisik dan mental sangat penting agar Anda tetap tajam dan produktif dalam jangka panjang. Jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk pengembangan diri, entah itu melalui pelatihan teknis, seminar, atau refleksi pribadi.

Mengikuti The 7 Habits of Highly Effective People akan membantu Anda, sebagai seorang elektromedis, meraih kesuksesan yang tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pengembangan diri yang holistik. Dengan menjadi proaktif, berpikir jauh ke depan, mengutamakan yang penting, dan membangun hubungan yang sinergis, Anda akan menjadi individu yang tak hanya mampu menjalankan tugas teknis, tetapi juga seorang pemimpin yang efektif dan profesional yang dihormati.

Teruslah mengasah "gergaji" Anda—baik dalam keterampilan teknis, jaringan profesional, maupun keseimbangan hidup pribadi—dan kesuksesan di dunia elektromedis akan menjadi pencapaian yang lebih dari sekadar impian. Anda bisa menginspirasi diri sendiri dan orang lain untuk menjadi lebih baik setiap harinya.

Tetaplah bersemangat, dan ingatlah bahwa kesuksesan besar dibangun dari kebiasaan kecil yang konsisten!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun