Pencapresan jokowe PDIP lebih dihebohkan media daripada pembunuhan massal yang hampir saja berlaku akibat kabut asap yang menimpa pulau Sumatera saat ini. Namun tragedi pencapresan jokowe ini cukup mencerdaskan karena membuka seribu satu misteri, antara lain;
1.Di berbagai-bagai forum group diskusi terungkap sebuah misteri bahwa ternyata orang yang selama ini tidak suka jokowe menjadi capres itu bukanlah orang PKS, tetapi orang dari partai lain terutama orang partainya Prabowo. Forum telah terlanjur mencaci maki dan menghina PKS, padahal yang bersalah bukanlah PKS. Beberapa orang Demokrat, Golkar, Gerindra Prabowo akan menjadi musuh Jokowe nampaknya.
2.Para politikus amatur atau abal-abal jadi malu muka pada dunia. Dulu mereka selalu ngotot di status facebook bahwa tidak mungkin, mustahil jokowe akan mencapres dengan seribu satu argumen yang mereka kemukakan. Jokowenya sendiri gak mau nyapres dll Ternyata politik bukanlah matematika atau rumus sains yang pasti dan tetap.
3.Politik ternyata tidak sama dengan ilmu kedokteran, tekhnik dll. yang mana hanya orang2 tertentu saja yang bisa bicara tentangnya. Politik adalah sesuatu yang semua orang baik ia petani, tukang becak, pegawai diwarung kopi dan di mana-mana merasa layak untuk membicarakannya. Maka banyaklah para politician amatur ini yang menggigit jari dan menelan ludah sendiri dengan tragedi ini
4.Ternyata media yang bertugas melakukan pencitraan besar-besaran pada jokowe seperti detik.com, kompas dan tempo ternyata lebih suka menjadi alat kampanye partai politik tertentu daripada memberitakan kepentingan masyarakat banyak yang hampir mati di Riau.
5.Mengenai jokowenya sendiri semua juga tahu tentang janji-janjinya yang mudah didapatkan di google. Dalam Islam dia dikenal dengan munafik karena memungkiri janji, berbohong dan mengkhianati amanah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI